SUMENEP, Selasa (28 November 2017) suaraindonesia-news.com – Kepolisian Resort Sumenep, Madura, Jawa Timur dan Pemerintah Kabupaten setempat melakukan penanda tanganan nota kesepahaman dalam rangka mencari Pembinaan dan Pelatihan (Binlat) calon anggota Polri tahun anggaran 2018, yang bertempat di Ruang Aryawiraja, Selasa (28/11/2017).
Dalam MOU tersebut bertujuan untuk mencari dan menjaring bibit unggul anggota Polri dari putra-putri Kabupaten Sumenep.
Kapolres Sumenep, H. Joseph Ananta Pinora, S.I.K, M. Si mengatakan, program Binlat dimaksudkan untuk memberikan kemampuan bagi putra daerah Sumenep, dalam mempersiapkan diri mengikuti seleksi penerimaan anggota polisi.
Baca Juga: Diduga Ada Pungli, Pelayanan Samsat Bangkalan Dikeluhkan Warga
“Karena selama ini putra-putri Sumenep kurang mampu bersaing dengan daerah perkotaan maupun pendatang, akibat kondisi sosial, demografi juga geografi. Dampaknya putra daerah yang mendaftar di Polres Sumenep untuk mengikuti seleksi penerimaan anggota Polri tahun 2017 sebanyak 162 orang, dan peserta yang lulus hanya 14 orang,” Tegasnya.
Kapolres menyatakan, untuk mengatasi kurangnya minat dan lulusan putra Sumenep di seleksi anggota Polri, menggugah pihaknya untuk melakukan program pembinaan dan pelatihan hingga Pebruari 2018. Yang jelas, program pembinaan itu bukan merupakan jaminan untuk meluluskan peserta seleksi menjadi anggota Polri.
“Program itu hanya untuk membina dan melatih putra-putri Sumenep yang ingin menjadi anggota Polri, supaya memiliki bekal dan kemampuan saat mengikuti seleksi, jadi program yang kami lakukan dalam upaya mendapatkan calon anggota Polri yang unggul,” imbuhnya.
Sementara itu, Bupati Sumenep, Dr. KH. A. Busyro Karim, M. Si mengungkapkan, pihaknya mengapresiasi prakarsa Polres Sumenep untuk menjemput bola dalam penerimaan calon anggota Polri dengan memberikan pembinaan dan pelatihan calon anggota Polri 2018.
“Program Binlat ini merupakan terobosan luar biasa yang perlu kita dukung bersama, guna mengembalikan citra kepolisian mendapatkan SDM Polri yang bermutu,” tutur Bupati.
Bupati berharap Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep harus aktif menginformasikan kepada Kepala Sekolah, agar mensosialisasikan dan mempersiapkan murid yang memiliki kompetensi bersaing dalam seleksi penerimaan calon anggota Polri mendatang.
“Dinas Pendidikan beserta jajarannya untuk mensosialiasikan program Polres Sumenep itu, sehingga diharapkan bisa meningkatkan animo siswa SMA sederajat, terutama yang ada di wilayah terpencil mengikuti program itu guna mempersiapkan diri mengikuti seleksi calon anggota Polri,” pungkasnya.(Jar/Jie)













