Lumajang, Kamis (23/11/2018) suaraindonesia-news.com – Mindset polisi adalah seorang sosok yang menakutkan masih terbenak di banyak pikiran anak Indonesia.
Hal ini terjadi karena banyak orang tua mereka, khususnya kaum ibu-ibu yang sering menakut-nakuti anaknya dengan kata polisi, seperti bilang kalau makan harus habis, kalau makannya tidak habis akan dimarahi pak polisi.
“Atau menakuti anaknya dengan kalimat jadi anak tidak boleh nakal, sebab kalau nakal nanti dimarahi pak polisi. Seperti itulah contoh yang dilekatkan pada mindset anak-anak kita, itu yang akan kita rubah,” kata Kapolres Lumajang, AKBP DR Muhamad Arsal Sahban SH SIK MH MM, tadi sore.
Kapolres Lumajang, juga menyampaikan terkait hal itu, sama dengan yang dilakukan oleh petugas dari Polsek Pronojiwo ini.
“Mereka melaksanakan pengamanan serta pengawalan terhadap pawai yang dilakukan oleh TK NU Muslimat Pronojiwo,” lanjutnya.
Baca Juga: HIPMI Lumajang Dorong Terciptanya
Para peserta yang membagikan bunga kepada warga maupun para pengguna jalan yg lain, dengan bantuan dari pihak Polsek Pronojiwo.
“Saya juga punya anak kecil, nggak lucu dong kalau anak saya takut sama bapaknya waktu mau berangkat kerja. Polisi itu pekerjaan mulia, semua masalah harus bisa ditangani. Kalau bisa, image super hero di dunia nyata disematkan pada mereka,” ujarnya.
Ada seorang anak, yang menjawab kalau sudah besar nanti akan menjadi atau bercita-cita menjadi seorang polisi.
“Kalau sudah besar Izan pengen jadi polisi, jadi nggak takut sama om om polisi,” jawab Izan dengan polos saat ditanyai mengapa tidak takut sama polisi.
“Zahra juga nggk takut sama polisi. Zahra sering dikasih permen sama pak polisi disebelah rumah,” timpal Zahra, teman Izan tidak mau kalah.
Reporter : Fuad
Editor : Agira
Publisher : Imam













