Jember, Suara Indonesia-News.Com – Pada hari Selasa tanggal 23 Juni 2015 pukul 11.00 s/d 11.20 WIB, bertempat di Mapolres Jember telah dilaksanakan press release ungkap kasus oleh Kapolres Jember AKBP M. Sabilul Alif, SH, SIK.
Didampingi Kasat Reskrim AKP Agus I Supriyanto, SH. MH., Kasat Sabhara AKP. Akhmad Musofah SH., dan Kasubbaghumas AKP Dono Sugiarto, SH , Kapolres merilis hasil ungkap kasus Polres Jember yang diliput wartawan dari berbagai media cetak dan elektronik.
Dijelaskan Kapolres, selama seminggu terkahir Polres Jember berhasil mengungkap kasus tipiring (tindak pidana ringan) diantaranya premanisme, penjualan miras, dan prostitusi yang masih beredar di bulan suci ramadhan.
Kasus tipiring merupakan pelanggaran yang melanggar peraturan daerah, dimana para pelaku yang tertangkap akan dikenakan sangsi sesuai aturan daerah yang di buat oleh pemerintahan daerah. Polres Jember telah mengamankan beberapa kasus premanisnme yang diantaranya Premanisme menangkap sebanyak 7 orang dengan barang bukti 3 buah gitar kecil (kecluk), kemudian mabuk-mabukan dan menjual miras mengamankan 6 tersangka dengan barang bukti (2 (dua) botol aqua kecil arak, 2 (dua) botol aqua besar arak, 4 (empat) botol tabs, 16 (enam belas) botol arak jawa, 41 (empat puluh satu) Vodka), serta mengamankan 2 wanita sebagai pekerja seks komersi (PSK) dan untuk tersangka dibawa ke Polres Jember untuk dilakukan siding tipiring oleh pengadilan.
Sementara Kapolres Jember ketika ditanya wartawan seusai press release mengenai aksi kekerasan yang sering dilakukan oleh para pelaku. Dengan tegas kapolres memerintahkan kepada anggota untuk melakukan tindakan tegas terukur jika petugas di lapangan terancam nyawanya.
Menjelang akhir pidatonya dalam press release kapolres menyampaikan akan terus meningkatkan giat patrol guna menciptakan situasi kondusif di wilayah Jember agar tingkat kejahatan lebih dapat di tekan dan masyarakat lebih merasa aman dan terlindungi.(Adhi).