KOTA BATU, Rabu (27 September 2017) suaraindonesia-news.com – Plt Walikota Batu Punjul Santoso meminta kepada Gubernur Jawa timur Soekarwo agar segera menunjuk Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) kota Batu.
Karena dengan belum terbentuknya Sekda difinitif dan ditambah dengan lima kekosongan jabatan dilingkungan Pemkot Batu ini sangat berpengruh terhadap roda pemerintahan di Pemkot Batu.
Ada enam kekosongan jabatan di Pemkot Batu Yakni Sekda, Dinas Pariwisata, dan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan, Cipta Karya, Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan; Unit Layanan Pegadaan; dan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana.
Baca Juga: Sudah 2 Tahun, Tidak Ada Respon Terkait Rusaknya Pesisir Selatan
“Dengan kekosongan jabatan itu sangat berpengaruh pada roda pemerintahan, terutama akan berdampak pada pembahasan RAPBD tahun 2018, padahal pembahasan KUAPPAS antara eksekutif dan legeslatif harus segera dilakukan,” kata Punjul Santoso, saat ditemui, Rabu (27/9) di Balaikota Among Tani Kota Batu.
Rapat paripurna pembahasan Kebijakan Umum Anggaran dan Perioritas Plafon Anggaran Sementara (KUAPPAS) 2018 sangat dinantikan oleh anggota DPRD Kota Batu, padahal tahun 2017 ini harus rampung, paling tidak sebelum akhir Oktober 2017, sebelum pelantikan Walikota dan wakil walikota Batu terpilih, RAPBD tahun 2018 kata dia sudah harus selesai.
“Jadi gini untuk KUAPPAS 2018 itu memang sesuai jadwal sudah selesai pada pertengahan September 2017 tapi karena kesibukan, terutama menyelesaikan PAK akhirnya mengalami keterlambatan,“ kata dia.
Di dalam KUAPPAS, aturannya bila disampaikan itu sudah harus ada visi dan misi walikota terpilih, karena yang menjadi wakil walikotanya tetap, kecuali kedua-duanya tidak ada incumbent itu ceritanya akan lain. Karena wakil walikotanya tetap, harus bisa menyampaikan program yang berkesinambungan, program jangka pendek dan jangka panjang.
Menurutnya, agar pembahasan KUAPPAS dan RAPBD tahun 2018 segera dilaksanakan perlu adanya Plt Sekda, namun Punjul tidak bisa berbuat banyak tentang penunjukan Plt Sekda karena kewenangan ada di tangan Gubernur, sementara jabatan lelang untuk Sekda difinitif pihaknya harus koordinasi dengan Walikota Batu terpilih, Dewanti Rumpoko.
“Dalam waktu dekat ini kita akan melakukan koordinasi dengan pemprop Jatim, terkait kekosongan Sekda, apakah dipilih langsung Plt Sekda atau menunggu dilantiknya Walikota Batu terpilih. Kita akan minta saran kepada Gubernur, baiknya bagaimana,” kata dia.
Setelah meminta saran kepada Gubernur, dirinya akan melakukan komunikasi empat mata agar APBD tahun 2018 segera disahkan, bersama Dewan, Dewanti dan Punjul akan menyampaikan visi dan misi program jangka pendek dan panjang pada rapat paripurna DPRD kota Batu (Adi wiyono).