PAMEKASAN, Rabu (11/09) suaraindonesia-news.com – PJ Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Masrukin, menegaskan komitmennya untuk mencapai pembangunan merata di seluruh desa di wilayah Pamekasan. Hal ini disampaikan saat menghadiri acara pencanangan 100 persen Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) yang berlangsung di salah satu hotel di Kabupaten Pamekasan, Selasa (10/09/2024).
Acara tersebut dihadiri oleh camat, kepala desa, dan lurah se-Kabupaten Pamekasan dengan tema “Membangun Satu Data Desa untuk Indonesia Emas.”
Masrukin menjelaskan bahwa salah satu kebijakan nasional yang tertuang dalam Nawacita ketiga pemerintahan Presiden adalah komitmen membangun Indonesia dari pinggiran. Hal ini juga sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJM) 2020-2024, di mana desa mandiri menjadi prioritas pembangunan.
“Selanjutnya, kebijakan tersebut dituangkan dalam Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, yang menekankan pentingnya pemanfaatan data melalui sistem informasi desa untuk mendukung proses pembangunan desa yang lebih baik,” ujar Masrukin.
Menurutnya, pembangunan merata di seluruh desa atau kelurahan adalah tujuan utama Kabupaten Pamekasan.
“Desa dan kelurahan tidak lagi menjadi obyek pembangunan, tetapi sebagai subyek dan ujung tombak dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.
Masrukin menekankan bahwa penyediaan data desa yang akurat dan mutakhir merupakan dasar penting untuk memastikan pembangunan yang tepat sasaran. Ia menambahkan bahwa visi pembangunan daerah Pamekasan adalah terwujudnya kesejahteraan yang bertumpu pada kemandirian dan kedaulatan rakyat, dengan fokus pada pembangunan perdesaan yang mandiri guna menjaga keseimbangan pembangunan desa dan kota.
Sejak tahun 2021, Badan Pusat Statistik (BPS) telah mencanangkan program Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) yang bertujuan untuk membina pengelolaan data hingga wilayah administrasi terkecil, serta meningkatkan literasi statistik, kesadaran, dan partisipasi aktif perangkat desa dalam pengelolaan data desa.
“Dengan data potensi desa yang baik, desa dapat mengetahui kekurangan dan kelebihan yang bisa dikembangkan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemajuan desa,” kata Masrukin.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada BPS atas partisipasinya dalam pembangunan melalui program Desa Cantik, pembinaan statistik sektoral, dan berbagai kegiatan lainnya.
