PILKADA Pati: Paradigma Pasangan Haryanto-Arifin Vs Kotak Kosong - Suara Indonesia
Example floating
Example floating
Politik

PILKADA Pati: Paradigma Pasangan Haryanto-Arifin Vs Kotak Kosong

×

PILKADA Pati: Paradigma Pasangan Haryanto-Arifin Vs Kotak Kosong

Sebarkan artikel ini
IMG 20161007 WA0116

Reporter : Aristarkhus Umbar K

Pati, Jum’at 7/10/2016 (suaraindonesia-news.com) – Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pati periode 2017-2022 semakin dekat. Pasangan Haryanto-Arifin yang diusung 8 Partai menjadi kekuatan roda politik sebagai calon tunggal yang harus melawan kotak kosong.

Peta Politik mengisyaratkan, bahwa dengan diusung 8 Partai kemenangan pasangan bakal calon Haryanto-Arifin sudah di depan mata. Karena 8 Partai tersebut jelas memiliki wakil rakyat yang duduk di DPR yang memiliki suara militan dari kader-kader Partai dan simpatisan.

Paradigma masyarakat Pati dalam perbincangan di sosial media (Sosmed) pasangan Haryanto-Arifin dengan diusung 8 Partai yang mengharuskan melawan kotak kosong dalam Pilkada Kabupaten Pati Tahun 2017 dirasa cukup sangat berat. Ada sebagian masyarakat dalam perbincangan di Sosmed yang akan memilih kotak kosong dan sebagian lagi akan memilih golput (Tidak memilih).

Baca Juga :  DPTHP2, KPU Kota Batu Jaring 361 Pemilih Baru

Eddy Ho seorang tokoh masyarakat dari Desa Blaru, Kecamatan Pati, Kabupaten Pati saat diajak bincang-bincang melalui sambungan Selulernya mengenai Pilkada Kabupaten Pati periode 2017-2022 dengan adanya calon tunggal pasangan Haryanto-Arifin melawan kotak kosong mengatakan, Menurutnya, secara umum, pasangan calon Haryanto-Arifin sebagai calon tunggal yang mengharuskan melawan kotak kosong dalam Pilkada Kabupaten Pati periode 2017-2022 akan meraih kemenangan.

“Selama dalam kepemimpinan, pak Haryanto di mata masyarakat terkenal baik, segi pembangunan daerah juga bisa dirasakan oleh masyarakat,” ujarnya.

Baca Juga :  Dana Kampanye Tidak Boleh Melebihi Pagu Anggaran, Paslon Bisa Didiskualifikasi

Namun menurutnya, pasangan Haryanto-Arifin juga harus tahu dengan kebiasaan orang Pati, ora ono wek, ora oblos (Tidak ada uang, tidak nyoblos, red). 

“Tetapi saya yakin pasangan Haryanto-Arifin akan tetap sebagai pemenang karena itu tadi faktor pak Haryanto selama memimpin terlihat baik di mata masyarakat,” terang Eddy Ho yang sering bersentuhan dengan masyarakat Pati melalui dunia persepak bolaan.

Itulah paradigma masyarakat terkait Pilkada Kabupaten Pati periode 2017-2022 dengan calon tunggal pasangan Haryanto-Arifin melawan kotak kosong. Sambungnya.

Ia berharap, semoga saja Pilkada berjalan lancar dan masyarakat bisa menjaga keamanan untuk Kabupaten Pati lebih baik.