Reporter: Adhi
Kediri, 01/08/2016 (Suaraindonesia-news.com) – Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Kodim Kediri, dibawah pimpinan Ny. Yunita Purnomosidi bersama seluruh anggotanya, mengikuti Pemeriksaan Papsmear di Rumah Sakit DKT Kota kediri, sebelumnya ditempat yang sama dengan setting yang agak berbeda, yaitu halaman parkir RS DKT, telah dilaksanakan senam bersama, Jumat (29/07/2016).
Dari penuturan Kepala RS DKT, Mayor Ckm dr.Raden Endra, antisipasi kanker lebih baik daripada menyembuhkan, khususnya penyakit kanker servik dan kanker payudara, untuk itu perlu secara rutin selama 6 bulan sekali melakukan pemeriksaan, agar terhindar dari gejala penyakit kanker tersebut.
Disela-sela pemeriksaan, Kepala BPJS Kediri, dr. Hartono menjelaskan, bila keberadaan BPJS atau KIS (Kartu Indonesia Sehat) memberikan dampak positif bagi keringanan beban biaya yang ditanggung pasien, dengan asumsi nilai yang sama, diperkirakan biaya pemeriksaan Papsmear tersebut mencapai Rp 450.000,- dalam pembiayaan normal. Bila dibandingkan dengan pemeriksaan Papsmear yang ada di luar negeri, sangat jauh berbeda dalam hal biaya yang ditanggung seorang pasien, berdasarkan pengukuran nilai mata uang masing-masing.
Ny. Yunita Purnomosidi mengatakan, pemeriksaan Papsmear secara rutin yang disosialisasikan kepada seluruh anggota Persit KCK Kodim Kediri, tidak lepas dari masukan positif, untuk pengembangan kesadaran akan hidup sehat, terutama menyesuaikan anjuran dari pihak RS DKT Kediri. Beliau juga menjelaskan, 137 anggota Persit KCK Kodim Kediri turut ambil bagian pada pemeriksaan berkala tersebut, secara kesadaran masing-masing, tanpa ada paksaan ataupun himbauan, melainkan hanya sekedar informasi sebatas pemberitahuan.
