PAMEKASAN, Kamis (31 Agustus 2017) suaraindonesia-news.com – Kasus asusila memang selalu menjadi momok menakutkan bagi masyarakat yang disebebkan pergaulan bebas dan korbannya selalu anak dibawah umur.
Seperti yang menimpa seorang perempuan berusia 17 tahun, sebut saja namanya Mawar. Lantaran berkumpul-kumpul bersama teman-temannya, ia malah menjadi korban pemerkosaan.
Mawar sendiri merupakan Warga Dusun Kemuning Timur, Desa Palesangger, Kecamatan Pegantenan Pamekasan, Madura, Jawa Timur, kuat dugaan telah menjadi korban pemerkosaan lelaki bejat bernama Gafur (21) warga Desa Bulangan Branta, hingga korban mengalami pendarahan dibagian alat vitalnya.
Terjadinya pemerkosaan terjadi Senin malam (28/8), berawal ketika Mawar datang kerumah familinya Faizah di Desa Bulangan Barat untuk acara rujakan. Namun karena berjalan kaki, Mawar tidak diperbolehkan pulang dan diminta untuk bermalam oleh Faizah.
Saat Mawar minta ijin pulang, Faizah menerima telepon dari seseorang yang tidak dikenal mengaku bernama Iyan, dan mengatakan kenal dengan korban.
“Tapi yang datang ternyata Gofur tetangga Faizah sendiri,” kata Abdul Hedi (58) paman korban saat melaporkan kejadian tersebut ke Polres Pamekasan. Selasa (29/8).
Setelah berbincang-bincang sampai larut malam akhirnya Faizah selaku tuan rumah ketiduran karena kelelahan, tiba-tiba terdengar teriakan tangisan dalam kamar tempat Mawar istirahat.
Lebih lanjut Abdul Hedi mengatakan, pada saat Faizah terbangun dan menghampiri si bunga yang tengah menangis, ternyata si Gafur sudah tidak ada. Baca Juga: Sempat Jadi DPO, Pelaku Curwan Berhasil di Bekuk Resmob Polres Sumenep
“Sedangkan Mawar mengalami pendarahan, jadi kuat dugaan, si bunga telah diperkosa oleh gafur,” ujarnya.
Atas dugaan itu, akhirnya keluarga korban melaporkan peristiwa kejadian tersebut kepihak Kepolisian.
Setelah melaporkan ke SPKT Polres Pamekasan, keluarga korban langsung melarikan Mawar ke RSUD dr. Slamet Martodirdjo Pamekasan untuk mendapatkan perawatan medis lebih insentif karena mengalami pendarahan dibagian alat vitalnya.
Untuk sementara kasus yang menimpa Mawar ini sedang dalam penanganan pihak yang berwajib (My/ it)