ACEH ABDYA, Senin (12/03/2018) suaraindonesia-news.com – Tanaman padi milik petani di gampong Ujung Tanah Setia Budi, Kecamatan Setia, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) diduga mengalami Penyakit puso. Dilaporkan musibah itu terjadi pada 3 hektare lebih lahan.
“Kejadian puso tersebut sudah berlangsung semenjak beberapa tahun lalu, namun hingga sekarang tidak ada perhatian serius dari pemerintah,” Ketua kelompok tani Setia Budi, Syafie kepada awak media.
Diakuinya, tahun-tahun sebelumnya juga terjadi seperti ini, tapi tahun ini benar-benar kondisinya sangat mengkawatirkan.
“Kita tidak tau penyebabnya, apa karena benih muda ataupun kelebihan pupuk, kami berharap pihak terkait memperhatikan masalah ini,” tegasnya.
Saat ini, lanjut Syafie, usia padi rata-rata sudah mencapai 80 hari yang otomatis sudah tidak bisa diobati lagi mengingat panen hanya tinggal 20 hari lagi.
“Kalau untuk diobati memang sepertinya sudah sulit, tapi kami hanya mengharapkan solusi terbaik dari pihak intansi terkait,” imbuhnya.
Ketua kelompok tani Setia Jaya melalui bendaharanya, Jasmi mengaku, pihaknya juga terkena dampak dari musibah itu. Diakuinya, pihak dari penyuluh pertanian sudah pernah turun, namun tidak ada hasil kongkrit.
“Pihak penyuluh pernah datang, namun hanya melihat-lihat saja tanpa ada hasil dari kunjungan mereka itu,” singkat Jasmi.
Koordinator Penyuluh Setia, Krisnur, Sp. mengatakan, musibah itu terjadi karena penyakit yang mengakibatkan tanaman padi puso.
“Kita akan mengecek lagi kelokasi, terlebih saya juga masih baru bertugas disini,” akunya.
Disebutkan Krisnur, pihaknya akan menurunkan petugas pengamat hama untuk melihat kondisi rill dari tanaman padi milik warga yang dilaporkan diduga mengalami penyakit puso itu.
“Nanti kita juga akan turunkan petugas yang khusus dibidang hama.” Tukasnya.
Reporter : Nazli.Md
Editor : Amin
Publisher : Tolak Imam