SAMPANG, Sabtu (18/01) suaraindonesia-news.com – Penghijauan disebuah lembaga pendidikan sangatlah penting. Untuk menunjang kegiatan belajar mengajar (KBM) guru dan siswa. Karena, jika sekolah kurang penghijauan dan gersang, proses KBM tidak berjalan dengan baik dan lancar. Sebab, suasana panas dan proses KBM ingin cepat selesai dan segera pulang.
Untuk itu, guna mendukung proses kegiatan belajar mengajar guru dan siswanya, SDN Banyuanyar 4 Kelurahan Banyuanyar Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang, menanam berbagai macam jenis pohon agar suasananya teduh dan rindang.
Kepala Sekolah SDN Banyuanyar 4 Moh. Taufiqurrahman mengatakan, lokasi sekolahnya berada di kampung Juklanteng, Kelurahan Banyuanyar, dekat dengan sungai Tanglok yang airnya tembus ke laut menuju Pulau Mandangin.
“Awalnya di halaman sekolah SDN Banyuanyar 4 sangat panas dan gersang. Karena, tidak bisa ditanamin pohon atau bunga. Sebab jika air laut pasang, airnya yang asin sampai ke halaman sekolah. Sehingga, tanaman mati semua,” jelasnya.
Akhirnya lanjut Taufiqurrahman, pihak sekolah pada Tahun 2008 lalu, berinisiatif membeli tanah urukan dari gunung untuk meninggikan halaman sekolah. Sehingga, dapat ditanami pohon untuk penghijauan dihalaman sekolah.
Dikatakan, pohon yang ditanam untuk penghijauan dihalaman sekolah SDN Banyuanyar 4 yaitu, pohon ketapang, pohon trambesi, pohon plamboyan, pohon pucuk merah, pohon mahoni dan 3 pohon Soekarno.
“Diantara pohon-pohon untuk penghijauan dihalaman sekolah SDN Banyuanyar 4, ada 3 pohon Soekarno,” imbuhnya.
“Rencananya penghijauan dihalaman sekolah SDN Banyuanyar 4, akan ditambah lagi dengan tanaman bunga yang ditanam dalam pot terbuat dari semen yang ditinggikan. Agar kalau ada air laut pasang dan masuk dihalaman sekolah tanaman bunga tidak mati,” pungkasnya.
Sekedar diketahui, saat ini halaman SDN Banyuanyar 4 rindang dan teduh. Karena, banyak ditumbuhi berbagai macam jenis pohon. Suasana yang rindang dan sejuk, membuat proses kegiatan belajar mengajar (KBM) berjalan dengan baik dan lancar.