Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Berita UtamaPolitikRegional

Pengamanan Pemilu 2019, Kota Batu Kekurangan 574 Linmas

Avatar of admin
×

Pengamanan Pemilu 2019, Kota Batu Kekurangan 574 Linmas

Sebarkan artikel ini
dfgd 1
Ketua Bawaslu Kota Batu, Abdur Rochman, ST

KOTA BATU, Senin (26/11/2018) suaraindonesia-news.com – Pengamanan Pemiliah Umum (Pemilu) 2019 yang digelar 17 April 2019 yang melibatkan tenaga personel Satuan Perlindungan Masyarakat (Linmas) menjadi perhatian khusus dari Bawaslu Kota Batu dan sejumlah stakeholder, lantaran kota Batu hingga kini masih kekurangan 574 Linmas di tiga kecamatan di kota Batu.

Kabag Ops Polres Batu, Kompol Endro Sujiat, SH, MM, MH, mengatakan jumlah kebutuhan personel pada pemungutan suara nanti mencapai 1.774 personel. Sedangkan jumlah personel Linmas di seluruh desa/kelurahan saat ini hanya terdapat 1.200-an personel atau terdapat kekurangan 574 Linmas.

“Kekurangannya memang sangat banyak, sehingga perlu dipikirkan bersama untuk mencari solusi kekurangan personel Linmas tersebut, karenanya masalah kebutuhan personel Linmas, ini menjadi salah satu perhatian serius menjelang pelaksanaan pemungutan suara Pemilu 2019,” tegas Endro.

Menurutnya, atas kekurangan itu pihak-pihak terkait perlu berkoordinasi dengan Pemkot Batu untuk pemenuhan kebutuhan personel Linmas. Kekurangannya sangat banyak, padahal masa persiapan tinggal 4 bulan lagi.

Baca Juga :  Pengadaan Buku Melalui DD 2024 di Aceh Timur "Misterius" dan Banyak Kejanggalan

Sementara itu, Ketua Bawaslu Kota Batu, Abdur Rochman, ST saat ditemui, Senin (26/11/2018) membenarkan kekurangan 574 linmas.

Hal tersebut muncul Kegiatan yang digelar oleh Bawaslu Kota Batu beberapa hari lalu yang diikuti oleh Babinkamtibmas, Babinsa, Kasatgas Linmas seluruh desa/kelurahan, Kapolsek, Danramil, Kasi Tramtib Kecamatan, serta jajaran pengawas desa/kelurahan dan Panwascam se Kota Batu.

“Hal ini karena dipengaruhi pertambahnya jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) dalam Pemilu 2019, yang berdampak membengkaknya kebutuhan tenaga pengamanan dalam TPS,” kata dia.

Oleh karenanya, kata Abdur Rochman, ST, pihaknya akan mendorong Pemkot Batu untuk menambah jumlah personel Linmas di seluruh desa.

Berdasarkan informasi dari KPU, personel pengamanan dalam TPS tidak harus diisi personel Linmas. Tetapi keberadaan Linmas dalam pengamanan TPS tidak bisa terbantahkan.

“Kalau diisi bukan dari personel Linmas, tentu mereka harus mendapat pelatihan khusus, terkait Standart Operasional Pengamanan (SOP) mulai pergeseran kotak suara hingga prosedur menangani gangguan di TPS,” tutur Rochman.

Baca Juga :  Pemkot Batu Kucurkan Dana Kelurahan 2018 Rp 7,5 Miliar

Lanjut dia, Faktor keamanan menjadi faktor yang ikut menentukan kelancaran pemungutan suara, apalagi proses penghitungan di TPS diperkirakan berlangsung hingga menjelang dini hari.

“Diisi Linmas atau non Linmas, tetap saja membutuhkan pelatihan tentang SOP pengamanan TPS. Bawaslu tentu sangat berkepentingan atas hal ini,” tandasnya.

Sebagaimana diketahui KPU Kota Batu menetapkan jumlah TPS dalam Pemilu 2019 naik hampir dua kali lipat, dari jumlah 411 TPS dalam Pilgub 2018 menjadi 757 TPS. Itu artinya, kebutuhan tenaga pengamanan dalam yang selama ini dalam pemilu ke pemilu diisi oleh tenaga personel Satuan Perlindungan Masyarakat (Linmas), jumlahnya membengkak.

Dibutuhkan 1.514 personel Linmas untuk mengamankan TPS di Kota Batu. Jumlah itu belum termasuk kebutuhan personel untuk pengamanan di Kantor Desa/Kelurahan, Kecamatan dan petugas Piket di Balai Kota Among Tani.

Reporter : Adi Wiyono
Editor : Agira
Publisher : Imam