Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Berita UtamaPendidikanRegional

Pasca Gempa, Pelayanan Kesehatan Kembali Normal

Avatar of admin
×

Pasca Gempa, Pelayanan Kesehatan Kembali Normal

Sebarkan artikel ini
dfgdg
Pelayanan Kesehatan di PKM Kecamatan Mamasa, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, dilaksanakan di halaman PKM.

MAMASA, Senin (26/11/2018) Suaraindonesia-news.com – Gempa bumi yang terjadi beberapa pekan terakhir di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat membuat Pelayanan Kesehatan Masyarakat (PKM) kurang maksimal, namun saat ini pelayanan kesehatan di PKM Kecamatan Mamasa, mulai normal, meski pelayanan masih dilakukan di tenda darurat, di halaman PKM.

Sekertaris Dinas Kesehatan, Amos Pampa Bone mengatakan, sejak berakhirya masa siaga darurat pengungsi, pasca gema bumi yang mengguncang wilayah Mamasa yang dirasakan hampir tiga pekan, pelayanan kesehatan kembali berjalan normal, meski hal itu dilakukan di dalam tenda darurat.

Amos mengatakan, pelayanan kesehatan yang dilakukan di luar gedung PKM, akan dilakukan hingga batas waktu yang belum ditentukan, sampai ada kejelasan dari tim teknis yang membidangi Infrasturuktur dan bangunan dengan memberikan jaminan bahwa gedung tersebut bisa digunakan atau tidak.

Baca Juga :  Bawaslu Mamasa Ajukan 17 Milliar Untuk Pilkada 2024

“Jangankan pasien, petugas medis saja sudah trauma untuk melakukan payanan di dalam gedung, makanya kita dirikan tenda darurat sebagai tempat pelayanan sementara,” ujar Amos.

Selain pelayanan yang dilakukan di halaman PKM, pihak kesehatan juga melakukan pemeriksaan kesehatan secara mobile di tenda-tenda pengungsian, hingga ke desa desa yang sulit menjangkau PKM.

“Hingga hari ini jumlah pasien yang di tangani mencapai 1.016 orang, yang sempat ditangani itu, kebanyakan orang yang melahirkan dan kecelakaan,” katanya.

Baca Juga :  Mahasiswa UKWMS Temukan Antibiotik Murah Serta Ramah Lingkungan

Hingga saat ini, ketersediaan obat-obatan, sudah mulai berkurang. Meski sebelimnya pihak kesehatan sudah menerima bantuan dari dinas kesehatan Provinsi Sulawesi barat.

Lebih jauh dijelaskan, sejak gempa dengan kekuatan magnitude 5,5 Skala Richter, pada 6 November lalu, banyak tenaga medis yang memilih untuk mengungsi, namun beberapa dari petugas sudah kembali dan melakukan pelayanan seperti biasanya.

Bagi petugas kesehatan yang hingga saat ini masih mangkir dari tugas,,dimbau agar kembali melakukan aktifitasnya ditempat tugas masing-masing, sebab siaga darurat sudah dinyatakan berakhir.

Reporter : Bung Wahyu
Editor : Agira
Publisher : Imam