Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Peristiwa

Penemuan Mayat Tanpa Kepala Gegerkan Warga Sumenep

Avatar of admin
×

Penemuan Mayat Tanpa Kepala Gegerkan Warga Sumenep

Sebarkan artikel ini
8dd5d1b1 e3d2 45f5 8455 0e6a68e7aa6d

Sumenep, Senin (16/1/2017) suaraindonesia-news.com – Warga di Dusun Batuputih, Desa Karang Nangka, Kecamatan/pulau Raas, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur digegerkan dengan penemuan mayat tanpa kepala di bibir pantai Desa setempat, Minggu (15/1/2017) sekitar pukul 15.30 WIB.

Sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki tersebut, ditemukan Dulhasim (60) bersama istrinya Masini (55) saat hendak memasang jaring.

“Kondisi saat ditemukan tanpa kepala, dan tidak bertangan. Hilangnya beberapa bagian tubuh mayat tanpa identitas itu mungkin karena terlalu lama terombang-ambing ombak di lautan,” kata Dulhasim.

Menurut Dulhasim, ia bersama istrinya langsung bergegas pulang untuk menyampaikan informasi penemuan mayat tersebut kepada warga lainnya dan aparat Desa setempat.

Baca Juga :  GTP Rayakan Ultah Ke Dua Dengan Meriah

“Kami langsung melaporkan penemuan mayat misterius itu kepada Ahmad Suyoto, anggota BPD Desa Karangnangka. Kemudian informasi itu diteruskan kepada bapak Radafir Kepala Desa,” terangnya, Senin (16/1/2017).

Selang beberapa menit kemudian, Kepala Desa Karangnangka beserta koramil 0827/21 dan aparat dari Mapolsek, serta petugas medis dari Puskesmas Raas langsung menuju TKP untuk mengevakuasi.

Setelah dilakukan pemeriksaan, korban diketahui berjenis kelamin Laki laki, dengan kondisi kepala sudah hancur. Selain itu tangan sebelah kiri korban tinggal 1/3. dan kondisi kedua kaki sudah tidak sempurna.

Baca Juga :  HUT Kota Batu, AMPB Beri Kado Kasus ke Kejari Kota Batu

“Bahkan alat kelaminnya sudah dalam kondisi hancur,” ujarnya.

Namun, kata Dulhasim, meski kondisi tubuh sudah dalam kondisi sudah tidak sempurna, tidak ditemukan adanya tanda tanda kekerasan atau bekas penganiayaan.

“Setelah dilakukan koordinasi oleh Kepala Desa dengan sejumlah pihak baik Tokoh masyarakat, Koramil 21/Raas serta Kepolisian, mengingat kondisi mayat yang sudah membusuk, sementara pihak Puskesmas Raas juga tidak tersedia penyimpanan mayat, maka mayat tersebut disepakati untuk dimakamkan di pinggir pantai,” tukas Dulhasim.(Zai)