Reporter : Rusdi Hanafiah
Langsa Aceh, suaraindonesia-news.com – Banyaknya loket (Taksi) liar yang beroperasi dikawasan Kota Langsa sehingga dapat merugikan pengusaha trevel taksi yang resmi.
Demikian dikatakan Pengurus CV. Metro Ekpress Travel yang melayani biro perjalanan umum dan parawisata Idris Yusuf kepada suaraindonesia-news.com, di Jalan T.Umar Kota Langsa, (23/4).
Ia berharap, Pemko Langsa atau intansi terkait yaitu Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Kota Langsa untuk segera menertibkan loket liar yang beroperasi diseputaran Kota Langsa.
Menurutnya, keberadaan taksi liar dapat merugikan pemerintah karena tidak mengurus perizinan dan tidak membayar pajak. Taksi liar juga merugikan perusahaan taksi yang resmi.
“Persaingan tak sehat pasti terjadi karena omzet taksi liar tak dikenai pajak,” jelasnya.
Sementara loket liar tanpa merek menaikkan dan menurunkan penumpang sesuka hatinya. Maka dengan itu kami berharap untuk menindak lanjuti dan memberikan sangsi yang tegas.
Lanjutnya, loket liar selain tidak memiliki izin yang resmi dari pemerintah latar belakang keabsahannya juga tidak sah. Jika terjadi sesuatu hal terhadap penumpang siapa yang bertanggung jawab, asuransinya mau klim kemana, ucapnya.
Masyarakat juga harus hati-hati dalam memilih jasa angkutan karena jika terjadi kecelakaan dan lainya, penumpang sendiri yang rugi karena tidak tau harus nenuntut dan menggurus kemana.
“Jika loket tersebut memiliki izin yang sah tidak masalah kita sama-sama mencari makan dan rezeki. Kami berharap taksi liar tersebu segera ditertibkan dan ditindak tegas,” demikian ujar Idris.
Teks Foto: Pengurus CV. Metro Ekpress Travel yang melayani biro perjalanan umum dan parawisata Idris Yusuf di Langsa, (23/4).SI/Rusdi Hanafiah
