BOGOR, Kamis (13/06/2019) suaraindonesia-news.com – Pemkot Bogor adakan rapat rencana relokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berada disekitaran pasar kebon kembang kota bogor di ruangan rapat Paseban Sri Baduga, Rabu (12/06).
Hadir pada rapat relokasi PKL tersebut Asda Satu Dodi Achdiat, Kadis UMKM Anas S Rasmana, Kasatpol PP Heri, Dirtek PD PPJ Deni, Camat Bogor Tengah Agustian syah, Kadis Hub Rahmawati , Ketua Kadin Kota Bogor Erik Suganda dan sekitar 40 ketua paguyuban pedagang basah dan kering.
Kepala Dinas UMKM Anas Rasmana usai acara mengatakan bahwa pihaknya mengundang sekitar 40 ketua paguyuban pedagang basah dan kering mewakili 1325 pedagang.
Menurutnya, ketua paguyuban pedagang tersebut berasal dari pedagang di Jl Dewisartika, Jl MA Salmun, Jl Nyi Raja Permas, Jl Sawojajar, Jl Pengadilan, Jl Ciwaringin dan Jl Ardio.
Ditambahkan Anas, materi yang dibahas pada rapat tersebut adalah sosialisasi relokasi jangka pendek dan jangka panjang. Adapun jangka pendeknya kata Anas adalah relokasi pedagang Jl Dewisartika antara Bank BJB sampai depan Masjid Agung sekitar 140 pedagang akan dipindahkan ke Jl Nyi Raja Permas, relokasi pedagang Jl Dewi Sartika arah Jl Sawojajar sampai blok CD lebih kurang sebanyak 120 pedagang yang akan direlokasi ke Jl Pemada, untuk pedagang Jl MA Salmun yang berjumlah sekitar 120 pedagang rencananya akan dipindahkan di samping Blok CD.
“Untuk jangka panjang yang akan direlokasi sebanyak 1.400 pedagang yang rencananya akan di pindahkan ke taman topi sekitar 500 pedagang dan sisanya akan direlokasi ke Blok Blok A, B1,” kata Anas.
Sementara salah satu ketua paguyuban pedagang Jl Dewisartika yang membawahi 30 pedagang Sugeng menyambut baik itikad pemkot bogor untuk menata para PKL sehingga mereka tertata dengan baik.
“Kami menyambut baik itikad pemkot bogor menata PKL, semoga dengan ditatanya para PKL, para pengunjung semaikin ramai,” pungkasnya.
Reporter : Iran G Hasibuan
Editor : Amin
Publisher : Imam