Reporter: Jar
SUMENEP, Kamis (30/3/2017) suaraindonesia-news.com – Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menggelar musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) yang di buka langsung oleh Wakil Bupati Sumenep, yang bertempat di Pendopo Agung setempat, Kamis (30/3/2017).
Namun, Musrembang tahun ini tidak di hadiri oleh Bupati Sumenep A. Buya Busro Karim dan juga tak diikuti oleh Sekretaris Daerah, Hadi Soetarto. Dikarnakan bupati dan sekda serta beberapa pejabat teras lainnya saat ini tengah menunaikan ibadah umroh ke Tanah Suci, dan belum pulang ke Tanah Air.
Di tengah-tengah acara hanya tampak yang hadir Wakil Bupati, Achmad Fauzi, Kejari, kapolres, Forum Pimpinan Daerah (Forpimda), PLH Sekda, Pimpinan DPRD, Kepala SKPD, dan perwakilan instansi lainnya.
Dalam sambutanya Wakil Bupati Sumenep Achmad Fauzi menyapaikan Kegiatan musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) yang dilaksanakan tiap tahun ini bertujuan untuk mendapatkan rekomendasi dalam rangka pembangunan Kabupaten Sumenep ke depan. Selain itu, juga untuk menciptakan pola pembangunan yang terintegrasi, antara satu organisasi perangkat daerah (OPD) dengan OPD lainnya.
“Pada kegiatan Musrembangkab kali ini, saya ingin ada sesuatu yang berbeda, yakni pola pembangunan yang berinergi,” katanya
Lanjut Fauzi, seluruh program OPD harus mengarah kepada satu tujuan. Dia mencontohkan program Visit Sumenep Years 2018.
Menurutnya, dalam rangka menyukseskan program tersebut, sejumlah OPD harus bersinergi. Termasuk nata kota, bangun desa.
Dan Untuk mewujudkan pola pembangunan terintegrasi tersebut, menurutnya ke depan seluruh OPD harus membuang ego sektoral mereka. Tidak boleh berjalan sendiri-sendiri. Meskipun, di satu sisi inovasi dan terobosan memang tetap perlu dilakukan.
“Seluruh OPD itu harus bisa membuang ego sektoral mereka. Kalau tidak bisa, berarti tidak berpihak kepada masyarakat. Karena tujuan pembangunan ini untuk masyarakat Sumenep yang lebih baik,” paparnya.
Sementra hal senada juga di sampaikan Kepala Badan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumenep Yayak Nurwahyudi dalam sambutannya mengatakan bahwa dari kegiatan tersebut nantinya mendapat masukan.
“Tujuan dari kegiatan ini adalah mendapatkan masukan untuk perencanaan pembangunan oleh Pemerintah Kabupaten Sumenep di tahun 2018 mendatang,” kata Yayak.
Oleh karena itu, yayak berharap, kegiatan Musrenbang dapat menghasilkan rekomendasi yang baik untuk pembangunan daerah, sehingga pembangunan sesuai dengan kebutuhan dan keinginan masyarakat.
“Dari rekomendasi itu, akan tercover menjadi program, dan dari program mudah-mudahan dapat terlaksana dengan baik, sehingga benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ungkapnya.