PAMEKASAN, Selasa (13/06/2023) suaraindonesia-new.com – Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, menggelontorkan anggaran sebesar Rp 7 miliar untuk meningkatkan pelayanan kesehatan lewat program Universal Health Coverage (UHC) sejak 7 Januari 2023.
Program UHC gratis yang diprioritaskan Bupati Baddrut Tamam tersebut membuat masyarakat tidak perlu lagi mengeluarkan biaya sepeserpun untuk berobat ke rumah sakit, puskesmas, atau fasilitas lainnya yang bekerja sama dengan badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Syaratnya, cukup dengan menunjukkan KTP sebagai warga setempat.
“Semua kabupaten di Madura sudah UHC, cuman kita ini terbanyak mengeluarkan anggaran. Kalau Kabupaten Bangkalan Rp 51 miliar, Sampang Rp 22 miliar karena banyak kartu Indonesia sehatnya, di Pamekasan sedikit sekali mendapatkan KIS, akhirnya butuh Rp 75 miliar untuk UHC. Sementara di Sumenep Rp 30 miliar,” kata Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam.
Pihaknya menambahkan, hal yang menjadi faktor utama jumlah penerima KIS di Pamekasan sedikit, lantaran daya beli masyarakat tinggi dan jumlah kemiskinan rendah.
“Kami telah berkomitmen memberikan pelayanan yang excellent kepada masyarakat. Masyarakat kita harus mendapat pelayanan kesehatan terbaik, tidak ada lagi bedanya antara pasien satu dengan pasien lainnya, pelayanan harus maksimal,” tegasnya.
Menurut Bupati Baddrut Tamam kesehatan merupakan salah satu program prioritas dirinya selama memimpin selain pendidikan, ekonomi, infrastruktur, dan reformasi birokrasi.
Sebelum menerapkan UHC, Pemkab Pamekasan telah memberikan pelayanan excellent kepada masyarakat, hingga fasilitasi mobil sigap di setiap desa di 13 kecamatan sangat berdampak dalam memfasilitasi transportasi mayarakat saat pergi ke pusat kesehatan atau rumah sakit.
Reporter : May
Editor : Wakid Maulana
Publisher : Nurul Anam
