Reporter: Supriyadi
Baturaja, Kamis (24/11/2016) suaraindonesia-news.com – Masyarakat Suka Jadi, Kecamatan Baturaja barat bersama-sama berkumpul di kantor lurah setempat untuk mempertanyakan prihal dugaan yang diperbuat oleh calon ketua masjid, yang di duga mony politik.
Kedatangan mereka menuntut agar pemilian calon ketua Masjid, Drs Topan, MM. harus benar-benar bersih dan hasil pemilihan.
Masyarakat suka jadi yang terdiri dari toko masyarakat Hengki Heduar, menyatakan ia tidak setuju kalau mony politik tersebut diterapkan hanya untuk sekedar mementingkan diri sendiri agar bisa terpilih menjadi ketua masjid.
Bukan itu saja, dugaan dari warga sukajadi kec. baturaja timur, bahwa calon ketua masjid telah membagikan uang sebesar 20 ribu rupiah kepada warga yag siap mendukung dan menjanjikan akan memberangkatkan umroh bagi warga sukajadi yang mendukung dirinya, jika menang nanti, itu bagian dari visi dan misinya.
“Yang jadi pertanyaan warga, jika seandainya Drs Topan menang apakah benar visi dan misinya akan dilaksanakan, jikalau ditepati, dari mana uang untuk memberangkat kan umroh warga dan dari mana sumber dana itu dan berapa warga yang akan diberangkatkan,” kata salah satu warga suka jadi saat menyampaikan ke ibu lurah sukajadi.
Hasil pertemuan di kantor lurah sukajadi, ibu lurah suka jadi Oktarina Rosalina, menyatakan, persoalan ini kita rembuk kembali nantinya.
“Nanti akan kita bahas bersama-sama dengan toko masyarakat, toko agama serta rukun warga (Rw), rukun tetangga (Rt) juga warga sukajadi agar permasalahan pemilihan ketua masjid bisa berjalan dengan lancar efektif dan kondusif,” tegas Rosalina.