KOTA BOGOR, Senin (25/10/2020) suaraindonesia-news.com – Hujan lebat yang mengguyur Kota Bogor, akibat cuaca ekstrim dari hari Sabtu (24/10) malam hingga Minggu (24/10), tujuh belas (17) rumah di permukiman Griya Cimanggu Indah, Kedung Badak, Tanah Sareal, Kota Bogor terendam banjir.
Saat dilokasi, Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor Priyatna menyampaikan, terendamnya rumah di permukiman Griya Cimanggu Indah tersebut akibat dari pintu pembuangan air dari anak sungai pekancilan tertimbun longsor.
“Pembuangan air yang berasal dari anak sungai pekancilan tersumbat, lama kelamaan air tergenang menyebabkan 17 rumah di permukiman Griya Cimanggu Indah terendam,” ungkap Priyatna. Senin (25/10) malam.
Menurutnya, untuk mengurai timbunan longsor, alat berat pun diturunkan dan melakukan evakuasi warga yang terdampak dengan perahu karet.
“Ada 17 rumah yang terdampak, sebagian sudah dievakuasi dan sisanya masih bertahan di lantai dua rumah tersebut,” tutur Priyatna.
Ditambahkan Priyatna, ada beberapa bangunan liar yang longsor dan puing-puingnya menutupi saluran air.
“Sudah ketemu titiknya tapi kita sedang usahakan agar dipercepat dilakukan normalisasi. Sekarang masih dikerjakan. Karena itu longsor dan mampet makanya air tidak bisa mengalir. Petugas masih berusaha mengurainya,” terang Priyatna.
Saat ini kata Priyatna, pihaknya terus melakukan percepatan pengerjaan lokasi dan dibantu untuk memindahkan barang-barangnya.
Reporter : Iran G Hasibuan
Editor : Amin
Publisher : Ela
