Raja Ampat, Suara Indonesia-News.Com – Demi memudahkan masyarakat Raja Ampat untuk membuat paspor, sehingga Kantor imigrasi Kelas II Sorong provinsi Papua Barat menggelar sosialiasi pelayanan paspor jarak jauh, Rabu (12/8/15) yang bertempat di pelabuhan Waisai ruang rapat kantor Dinas Perhubungan.
Giat ini dihadiri beberapa perwakilan dari SKPD Raja Ampat, ini merupakan upaya Pemerintah melalui Direktorat Imigrasi menjemput bola dalam hal pelayanan jarak jauh masyarakat di wilayah Raja Ampat terkait pembuatan paspor, dengan biaya yang murah dengan mengoptimalkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang sudah ada maka pelayanan paspor di daerah bahari tersebut bisa terwujud.
Pasalnya, selama ini masyarakat Raja Ampat merasakan jarak tempuh yang jauh untuk membuat paspor di kantor Imigrasi kelas II Sorong yang berlokasi di Kota Sorong, selain jauh masyarakat Raja Ampat harus mengeluarkan biaya yang mahal dan waktu berhari-hari untuk mendapatkan paspor. ditambah lagi biaya membeli tiket pesawat atau tiket kapal pulang pergi dan biaya akomodasi hotel selama menginap di Kota Sorong, tutur Erwin Hendrawinata Kepal Seksi (Kasi) WASDAKIM, saat ditemui para awak media usai membuka kegiatan sosialisasi pelayanan paspor jarak jauh.
Dikatakan Erwin, untuk persyaratan mengurus paspor cukup dengan KTP, KK, akte lahir serta mengisi formulir, bagi anak-anak dibawah 17 tahun melampirkan persyaratan sebagai berikut, akte Lahir, KTP dan KK orang tua, surat nikah orang tua, surat persetujuan orang tua dan mengisi formulir yang telah disediakan, dengan biaya sangat terjangkau hanya dengan biaya Rp,360.000 (Tiga Ratus Enam Puluh Ribu) masyarakat Raja Ampat bisa mendapatkan paspor dan dapat melancong ke luar negeri.
Harapannya melalui layanan paspor jarak jauh yang mulai diuji coba 12 Agustus 2015,mendapat sambutan yang positif dari masyarakat maupun dukungan dari Pemda Raja Ampat.
Ditambahkan Erwin, pelayanan berikutnya akan dapat dilaksanakan setiap 2 atau 3 bulan sekali, dengan jadwal yang telah ditentukan dengan memperhatikan kesiapan anggaran dan dukungan, pungkasnya.(Zainal).