Reporter: Menco
Bojonegoro, Jum’at (17/2/2017) suaraindonesia-news.com – Puskesmas Purwosari, Kabupaten Bojonegoro sudah saatnya meningkatkan pelayanan dan berbenah diri. Karena selain gedung yang sangat terbatas dan kurangnya lahan parkir kendaraan, disisi lain pelayanan kesehatan juga tidak maksimal karena kurangnya tenaga medis, terutama poli gigi.
Saat Suara Indonesia hendak konfirmasi terkait persoalan tersebut kepada kepala Puskesma Purwosari selalu tidak ada di tempat. Namu menurut salah satu petugas yang enggan menyebutkan namanya mengatakan, bahwa sudah 2 bulan lebih tidak memiliki dokter Gigi.
“Puskesmas sudah berulang kali meminta tenaga medis untuk poli gigi ke Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro tapi sampai saat ini juga tidak ada droping dan kalau ada pasien poli gigi sementara ini ditolak,” ujarnya kepada Suara Indonesia beberapa waktu lalu.
Dengan tidak adanya dokter gigi di Puskesmas Purwosari sehingga setiap ada warga yang hendak periksa gigi dengan terpaksa haru ditolak dan balik dengan rasa kecewa.
Salah satunya yang pernah dialami oleh Siti Winanik, warga Desa Beged, Kecamatan Gayam yang sudah dua kali mencoba mencabut gigi anaknya ke Puskesmas Purwosari tapi selalu ditolak karena tidak adanya petugas poli gigi.
“Saya berharap, pemerintah melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro segera mengirim tenaga medis untuk poli gigi di Puskesmas Purwosari agar dtidak perlu jauh jauh ke puskesmas kalitidu atau puskesmas lain, karena masalah transportasi dan waktu.” Harapnya.