Reporter: Lukman
Blora, Jum’at (17/02/2017) suaraindonesia.news.com – Angka kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Blora saat ini masih cukup tinggi. Untuk menekan angka kecelakaan di jalan raya, Unit Laka Lantas Satlantas Polres Blora telah membentuk Komunitas Korban Laka Lantas (KKLL). Kamis siang (16/2/2017) yang dimulai sekira pukul 09.00 WIB, bertempat di gedung pertemuan Aryyaguna Mapolres Blora.
“Kami ingin komunitas ini, nantinya dapat menyadarkan para pengguna jalan agar jangan sampai menjadi korban berikutnya dan mendukung program tentang keselamatan dalam berkendara di jalan raya,” Kata kasatlantas Polres Blora, AKP Febbriyani Aer, SIK, ketika dikonfirmasi suaraindonesia news.com.
Febriyani menambahkan, Pembentukan komunitas ini bertujuan untuk memberikan pesadaran kepada masyarakat tentang pentingnya keselamatan berlalu-lintas. Kepolisian dan instansi terkait merangkul para korban laka lantas untuk turut serta mensosialisasikan tentang pentingnya mematuhi peraturan berlalu-lintas serta mengutamakan keselamatan saat berkendara untuk kenyamanan bersama, imbuhnya.
“Nantinya Kepolisian dan Korban Laka Lantas akan memberikan Penyuluhan kepada Pelajar dan pertemuan dengan masyarakat maupun komunitas pecinta otomotif dalam memberikan pemahaman tentang keselamatan lalu lintas yang bertujuan untuk menurunkan korban kecelakaan lalu-lintas di jalan,” tukasnya.
Sementara itu Kapolres Blora, AKBP Surisman, SIK, M.Hum melalui Wakapolres Blora, Kompol Indrianto mengatakan pembentukan komunitas ini diharapkan nantinya bisa membantu Kepolisian untuk mensosialisasikan budaya tertib berlalu lintas kepada masyarakat luas guna menekan angka kecelakaan di jalan raya.
“Komunitas Korban Laka Lantas dibentuk dalam rangka sebagai kepedulian masyarakat terhadap tingginya angka kecelakaan lalu lintas di wilayah Kabupaten Blora,” terang Indrianto.
Selain itu, Pembentukan komunitas korban laka lantas dan keluarga korban laka lantas tersebut, juga bermanfaat sebagai wadah untuk berbagi pengalaman dan informasi, baik sesama korban maupun keluarga korban yang diharapkan mampu mengurangi beban psikologis mereka, serta sebagai sarana sosialisasi guna menumbuhkan kesadaran dalm berkendara untuk mencegah terjadinya korban laka lantas yang bias berakibat vatal. Katanya.
“Tidak lupa saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para pihak yang telah berpartisipasi dalam Komunitas Korban Laka Lantas yang kami resmikan pada hari ini. Dengan harapan pembentukan komunitas ini dapat menjadi motivator bagi pengguna jalan yang lain untuk lebih tertib dalam berlalu lintas,” imbuh Wakapolres Blora.
Setelah itu acara kegiatan dilanjutkan peresmian yang langsung dibuka oleh wakapolres Blora.
Hadir dalam acara tersebut, perwakilan dari dinas Jasa Raharja, Dinas Perhubungan, Dinas Pendidikan Nasional dan dinas Sosial, SPGDT, Komunitas Otomotif Blora (KOB) serta komunitas korban laka lantas Polres Blora. Korban kecelakaan lalu lintas ini terdiri dari korban cacat/luka, keluarga korban laka yang meninggal dunia, serta komunitas otomotif dan masyarakat peduli keselamatan berlalu lintas.