LUMAJANG, Rabu (21/3/2018) suaraindonesia-news.com – Mulai sekarang, seluruh pelajar di Kabupaten Lumajang, Propinsi Jawa Timur, dapat menikmati naik angkutan umum secara gratis jika berangkat ke sekolahnya masing-masing.
Saat ini ada sekitar 42 unit angkutan kota (angkot) yang diluncurkan mulai Selasa (20/3) kemarin siang, Yang penggunaannya untuk pelajar.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kabupaten Lumajang, Ir. Agus Widarto, M.M., menyampaikan, bahwa program itu, diharapkan bisa meringankan beban orang tua, khsusnya terkait transport sekolah bagi anaknya.
“Saya sangat mengapresiasi langkah Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Lumajang untuk memberikan angkutan gratis untuk pelajar sebagai salah satu perwujudan program Bupati Lumajang serta membantu meringankan beban pengeluaran uang transport pelajar,” jelasnya.
Asisten juga menjelaskan, kalau program Angkutan Pelajar Gratis (Apel Gratis) itu, merupakan kelanjutan program Bis Sekolah Gratis (BSG) yang sudah dilaunching beberapa waktu yang lalu.
“Saya berharap semua fasilitas yang diberikan diharapkan dapat mengurangi macet di saat jam sekolah,” bebernya.
Selain itu, kata Agus juga diharapkan mampu mengurangi kecelakaan lalu lintas (lakalantas) pelajar. Di sisi lain, mampu mengurangi tingkat kriminalitas di jalan.
“Saya juga menghimbau, agar para sopir angkot tetap memberikan pelayanan yang baik kepada pelajar, meskipun angkutannya gratis. Dan saya mengajak para pengemudi untuk tetap mengutamakan keselamatan dan memberikan pelayanan yang sebaik baiknya meskipun gratis,” himbaunya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Lumajang, Sugeng Priyono, S.Sos, M.M., mengungkapkan terkait pelayanan angkutan pelajar gratis tersebut merupakan bentuk perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang kepada para pelajar. Sejauh ini, banyak pelajar yang menggunakan motor yang memunculkan berbagai permasalahan, seperti macet, lakalantas dan mudah menjadi sasaran kiriminal di jalan.
“Mekanisme yang diterapkan untuk anggkutan pelajar gratis, adalah dengan pendistribusian tiket di masing-masing sekolah,” bebernya.
Jumlah yang telah terdaftar yang menjadi sasaran sekitar 965 siswa.
“Namun, itu akan akan dilakukan validasi kembali untuk menilai apakah jumlah tersebut sudah dapat mengcover kebutuhan ataupun masih memerlukan tambahan,” tambahnya.
Dengan 42 unit kendaraan yang beroperasi di hari efektif, diharapkan program Apel gratis ini dapat memberikan hasil yang positif, sesuai dengan harapan.
Reporter : Achmad Fuad Afdlol
Editor : Agira
Publiser : Tolak Imam