LUMAJANG, Jumat (29/12/2017) suaraindonesia-news.com – Penyempitan aliran sungai di proyek dinding kali Gambiran dinilai tak pengaruhi besarnya volume air, sekalian waktu banjir besar. Namun dari info yang ditangkap media, pekerjaan tersebut kurang adanya sinergitas antara DPU Pengairan Propinsi Jawa Timur dengan DPU Pengairan Kabupaten Lumajang.
Menurut Kasi Pemeliharaan UPT DPU Pengairan Provinsi Jatim, Ir. Prabowo kepada media mengatakan jika hal itu sudah diukur sebelumnya.
“Sampeyan sendiri kan mengetahui walaupun banjir besar, tak mungkin airnya meluap. Maka dari itu, kami sudah ukur hal tersebut,” katanya saat ditemui media di ruang kerjanya. Jumat (29/12).
Prabowo juga menjelaskan jika pembangunan dinding tersebut berada dibawah pondasi, dan menjorok ke aliran sungai.
“Pekerjaan tersebut memiliki volume sebesar 9 kubik ton dengan menelan dana sebesar Rp 8 milyar,” ujarnya.
Baca Juga: Cegah Difteri Dengan Imunisasi
Pada penghujung tahun, Prabowo, akui telah mengerjakan proyek sekitar 94 persen sepanjang tahun 2017 ini.
Kedepan, Prabowo sangat berharap ada sinergitas antara UPT DPU Pengairan Provinsi Jatim dengan DPU Pengairan Kabupaten Lumajang, sehingga dalam pengerjaan proyek yang ada bisa saling mendukung satu sama lain.
“Untuk kedepan kami berharap ada sinergitas dengan instansi dinas terkait yang ada di Kabupaten Lumajang ini, agar untuk penanggulanngan proyek yang ada bisa terealisasi dengan baik,” pungkasnya.
Sampai berita ini ditayangkan, DPU Pengairan Kabupaten Lumajang, melalui Prayitno, tidak berkomentar saat ditanya media.
Reporter : Fuad
Editor : Amin
Publisher : Tolak Imam