Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
EkonomiRegionalTeknologi

Pedagang Bendera Asal Jawa Barat Mengais Rejeki di Kota Santri

Avatar of admin
×

Pedagang Bendera Asal Jawa Barat Mengais Rejeki di Kota Santri

Sebarkan artikel ini
IMG 20200801 180357
Aseptiana Juhana saat merapikan dagangan benderanya.

SITUBONDO, Sabtu (01/8/2020) suaraindonesia-news.com – Jelang perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia, 17 Agustus mendatang, banyak pedagang bendera merah putih dan umbul umbul dari luar Kabupaten bahkan Provinsi mengais rejeki di kota Santri Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.

Seperti yang dilakukan oleh Aseptiana Juhana. Pria 53 tahun asal Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat ini bersama lima rekannya datang ke kota Santri dengan harapan mendapat keuntungan guna menghidupi keluarganya.

Mereka berjualan bendera merah putih serta pernak pernik disejumlah titik jalan raya Situbondo yang banyak dilewati pengguna jalan dan didekat kantor kantor.

Baca Juga :  Jember Wacanakan Gelar Liga Desa Setiap Tahun

Menurut Asep yang berjualan bendera didepan kantor Pemkab Situbondo, sudah tiga tahun ini dirinya dan kawan kawannya selalu datang ke kota Santri untuk berjualan bendera hasil karyanya.

Selain mencari keuntungan, lanjutnya, pihaknya dapat mengingatkan warga Situbondo tentang pentingnya peringatan hari Kemerdekaan RI.

“Alhamdulillah, banyak pengendara yang lewat dan dari kantor kantor membeli. Keuntungannya untuk bayar sewa rumah dan untuk keluarga,” kata Asep dengan tersenyum, Sabtu (1/8/2020).

Baca Juga :  Kasus Perceraian di Kota Santri Tinggi

Ia mengungkapkan, bahwa sejak datang ke Situbondo, dirinya bersama lima temannya terlebih dahulu mencari rumah untuk disewa selama 20 hari dengan harga yang terjangkau. Sehingga keuntungan dari berjualan bisa dibawa pulang.

“Kalau di hotel kelas melati sekalipun itu masih berat. Jadi agar ekonomis, kita berenam menyewa rumah. Kalau makan ya sesederhana mungkin. Sebab, di rumah ada yang menunggu,” pungkasnya.

Reporter : Ugik
Editor : Amin
Publisher : Ela