Banyuwangi, suaraindonesia-news.com – Proyek pavingisasi di Dusun Pegondangan – Kampung Sukabumi di lingkungan Rw. 3 Desa Karangharjo Kecamatan Glenmore dari APBD TA 2013 dari Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang Banyuwangi ini, meresahkan warga. Sebab proyek yang sudah selesai itu, dinilai pekerjaanya asal-asalan, selain bergelombang dan pemasangan pengunci berupa bata merah tidak sesuai spek hal lain diduga tidak sesuai pengukuran awal.

Hal ini, sebelumnya menjadi buah bibir dikalangan warga, mereka tidak puas dengan hasil pekerjaan pavingisasi. Ada beberapa dugaan penyimpangan yang dilakukan oleh pemborong CV.

Diantaranya terlihat jelas dalam pemasangan paving itu tidak rata dan bergelombang. Mereka menduga tipisnya gelaran pasir dasar paving sebagai penyebabnya, selain itu bata merah untuk pengunci tepi paving hanya dipasang satu bata saja. “Pada umumnya kan dua bata, jika seperti ini andai terlewati jelas morat-marit.” Ujar Kasmidi, warga setempat kepada media ini. beberapa waktu yang lalu

Ditempat sama ditambahkan, tokoh masyarakat (tomas,red) menilai proyek ini diduga tidak sesuai dengan pengajuan dan awal. Diketahuinya sebelumnya dinas terkait mengukur dengan panjang satu kilo meter, kenapa tidak dituntaskan sesuai rencananya. ” Sekitar dua ratus meter yang tidak terpasang.” Terangnya.

Sekedar diketahui, proyek ini dikerjakan oleh CV. Permata beralamat di Kecamatan Kalibaru dengan anggaran Rp.146.339.000. Hingga berita ini disuguhkan, kontraktor proyek belum bisa dikonfirmasi.

Reporter : Hari