BANGKALAN, Selasa (18/02/2020) suaraindonesia-news.com – Kepala DPMPTSP Bangkalan, Madura, Jawa Timur, paska membuat kebijakan melarang insan pers menghadap dirinya untuk konfirmasi jika tidak mengantongi Kartu UKW, kali ini dirinya mengelak pernah mengatakan bahwa Amin merupakan ketua KWB (Komunitas Wartawan Bangkalan).
“Sy dpt info dr mas amin, Disitu ditulis amin kwb pdhal amin khan pwi, Itu yg sy maksud shg tulisan itu mencatut kwb.” jelas Ainul Ghufron Kepala DPMPTSP saat dikonfirmasi via WhatsApp.
Selain itu dirinya mengajak dan melarang agar insan pers tidak senang berdebat serta mencari kesalahan orang.
“Ayolah jgn senang berdebat dn mencari kesalahan org lain,” tulisnya lagi.
Selain itu dirinya juga mengatakan bahwa sudah meminta maaf dihadapan dua puluh lima insan pers yang terhimpun pada lima komunitas.
“Sy sudah minta maaf, Ada 25 wtwn disitu perwakilan dr 5 komunitas KWB AJB AJIB PWI DAN WARTA TAMA, Pejalan yg ga ada, Sm pean,” ungkapnya memberi penjelasan.
Sebelumnya Mahallil Wasit mengatakan Ainul Ghufron Kepala DPMPTSP Bangkalan menyatakan bahwa dalam pemberitaan dirinya mengaku tidak mencatut nama Amin selaku ketua KWB, namun setelah diklarifikasi saat dihadapan sejumlah awak media Ainul Ghufron mengaku salah dan minta maaf karena faktor keterbatasan dirinya.
“Tadi d forum dia minta maaf, karena faktor ketidak tauan katanya,” ungkap Mahallil Wasit Ketua AJB.
Dirinyapun menambahkan bahwa pada agenda pertemuan antara beberapa insan pers dengan Kepala DPMPTSP tersebut menyatakan sudah menegor secara keras dan Ainul pada waktu itu mengaku diluar faktor kesengajaan dalam melakukan kesalahan penyebutan bahwa Amin merupakan Ketua KWB, melainkan Amin merupakan Ketua PWI Bangkalan.
“Sudh tak marahin di forum tadi, dia mintak maaf kalo itu bukan kesengajaan, tapi karena memang tidak tau katanya, Betul,,, karena dia gak tau katanya kalau mas amin ketua PWI dikiranya ketua KWB,” jelanya pada media ini secara terperinci melalui pesan WhatsApp.
Reporter : Anam
Editor : Amin
Publisher : Oca
