SITUBONDO, Jumat (28/8/2020) suaraindonesia-news.com – Ditolak berkoalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Situbondo, Jawa Timur Tahun 2020, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat menjatuhkan rekomnya kepada Pasangan Calon Bupati (Cabup) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup), Drs Karna Suswandi dan Hj Khoirani S.Pd yang diusung oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Dalam pers rilisnya di kantor DPC Demokrat di jalan Olean Kecamatan Situbondo siang tadi, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) dari Partai Demokrat, Hadi Priyanto mengatakan, bahwa dengan bergabungnya partainya, maka sudah ada empat partai pengusung Paslon Karna Suswandi dan Hj Khoirani, yaitu PPP, Gerindra, PDIP dan Demokrat.
Dengan bergabungnya empat partai sebagai pengusung, maka ada 24 kursi di DPRD Situbondo yang siap memenangkan Paslon Karna dan Hj Khoirani.
Ia juga mengaku, bahwa bergabungnya partainya dengan partai pengusung yaitu PPP, merupakan partai yang terakhir. Namun meski begitu, Partai Demokrat yang lebih cepat memberikan rekom.
“Kami mungkin partai yang terakhir bergabung dengan PPP untuk mengusung paslon Karna Suswandi dan Hj Khoirani. Dan ini sudah fix dan tidak bisa diganggu gugat lagi,” kata Hadi Priyanto yang juga wakil Ketua Komisi II DPRD Situbondo.
Lebih jauh, politisi Demokrat asal Desa Landangan Kecamatan Kapongan ini menjelaskan, rekom DPP Demokrat yang diberikan terhadap Paslon Karna dan Hj Khoirani ini bukan karena ditolak saat mengusulkan Ketua DPC Demokrat Situbondo sebagai Bacawabup.
Tapi karena kepentingan masyarakat yang sangat besar dan menginginkan adanya perubahan di Situbondo. Jadi bukan lagi kepentingan person.
“Semua ini demi kepentingan masyarakat Situbondo yang menginginkan adanya perubahan. Jadi dimana ada kepentingan masyarakat yang sangat besar seperti pesta demokrasi ini, Demokrat pasti hadir,” tandas wakil rakyat tiga periode.
Reporter : Ugik
Editor : Amin
Publiser : Ela
