PATI, Jumat (15/04/22) suaraindonesia-news.com – Para kepala desa penyelenggara pengisian perangkat desa di Kabupaten Pati menyatakan sikap menolak penundaan pelaksanaan Ujian Tertulis Pengisian Perangkat Desa (PPD) 2022 Kabupaten Pati, yang telah dijadwalkan Sabtu, 16 April 2022.
Pernyataan sikap itu disampaikan 95 kepala desa penyelenggara PPD dihadapan Rektor Unisbank Semarang yang merupakan Pihak Ketiga yang ditunjuk sebagai penyelenggara Ujian Tertulis.
Hal itu dilakukan para kepala desa, menyusul hasil rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Pati pada Kamis (14/04) kemaren, yang merekomendasi dilakukannya penundaan Ujian Tertulis PPD.
Para kepala desa yang mendatangi kampus Unisbank di Semarang itu dengan tegas meminta tidak ada penundaan hal tersebut.
Kepala Desa Sidoarjo Kecamatan Wedarijaksa, Bogi Yuli, yang turut dalam acara itu menyampaikan, dia bersama para kepala desa lainnya, sengaja datang ke Semarang guna mempertanyakan wacana penundaan ujian tertulis, sebagaimana rekomendasi Banggar DPRD Kabupaten Pati.
“Alhamdulillah, hari ini sudah terjawab bahwa proses tetap berjalan sebagaimana mestinya, sesuai dengan jadwal yang ditentukan”, ungkap Bogi.
Rektor Unisbank Semarang, Dr Edy Winarno mengatakan, pihaknya telah melalui mekanisme yang ditentukan oleh Pemkab Pati untuk memfasilitasi penyelenggaraan Ujian Tertulis PPD.
“Setelah melalui beberapa tahapan seleksi, kami dinyatakan pemenang dan berhak untuk memfasilitasi seleksi ini. Dan, hari ini, puluhan kepala desa yang menyelenggarakan pengisian perangkat desa meminta agar proses tetap berjalan”, kata Dr. Edy Winarno.
Dia menyebut, persiapan ujian tertulis sudah 100 persen, dengan menerjunkan tim penanganan IT, komputer, perlengkapan protokol kesehatan dan lainnya.
“Intinya, kami sudah siap memfasilitasi kegiatan seleksi”, jelasnya.
Reporter : Usman
Editor : Redaksi
Publisher : Ipul













