Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
EkonomiNasionalRegionalTeknologi

Pangdam XII/Tanjungpura Ikuti Panen Raya Jagung dan Peresmian 100 Titik Sumber Air Secara Virtual

Avatar of admin
×

Pangdam XII/Tanjungpura Ikuti Panen Raya Jagung dan Peresmian 100 Titik Sumber Air Secara Virtual

Sebarkan artikel ini
IMG 20220812 151736
Foto: Panglima Kodam Xll/Tanjungpura, Sulaiman Agusto, saat mengikuti panen raya jagung dan persemian 100 titik sumber air secara virtual yang di resmikan oleh Kasad TNI Dudung Abdurrahman.

KUBU RAYA, Jumat (12/08/2022)
suaraindonesia-news.com – Panglima Kodam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Sulaiman Agusto, mengikuti secara virtual panen raya jagung dan peresmian 100 titik sumber air oleh Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman dari Ruang Rapat Puskodalopsdam XII/Tanjungpura.

Panen raya jagung dan peresmian sebanyak 100 titik sumber air program TNI Manunggal Air oleh Jenderal TNI Dudung Abdurachman ini dilaksanakan di Desa Ciemas, Kecamatan Sukabumi, Provinsi Jawa Barat. Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman dalam sambutannya membahas isu soal krisis pangan.

“Maka yang terbayang di depan mata kita adalah ancaman krisis pangan. Bagaimana tidak, belum selesai kita merespon pandemi Covid-19, saat ini ada lagi ancaman akibat dari pecahnya perang antara Rusia-Ukraina,” kata Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman, Jumat (12/08).

Menurutnya, perang tersebut tidak hanya mengakibatkan terjadinya korban jiwa antara Rusia-Ukraina, namun juga berdampak dengan terganggunya suplai bahan pangan yang mengakibatkan kelaparan atau krisis pangan. Untuk mengatasi hal tersebut, kata Kasad, diperlukan kerja sama semua stake holder.

“Mari bersama-sama dan bahu membahu, serta berinovasi guna menghindarkan krisis pangan tersebut. TNI AD sebagai bagian dari komponen bangsa yang bertanggung jawab menjaga NKRI dari berbagai ancaman. Untuk itulah TNI AD turun gunung untuk menghadapi kemungkinan krisis pangan,” terangnya.

Dia menilai, menjadi suatu hal yang mutlak bahwa TNI AD harus hadir serta siap mengatasi kesulitan masyarakat. Hal ini menjadi salah satu program dalam wujud nyata upaya peningkatan ketahanan pangan dengan membuka lahan kemudian dan membuat sumur bor.

“Hari ini ada 1100 hektar lahan bekerja sama dengan PTPN. Lahan-lahan ini biasanya digunakan untuk latihan oleh Kostrad tetapi kita manfaatkan. Hari ini kita juga meresmikan penggunaan 100 titik air di seluruh Indonesia. Saat ini kita sudah ada membangun lebih dari 600 titik air,” pungkasnya.

Reporter : Agus M
Editor : M Hendra Efendi
Publisher : Nurul Anam