KOTA BATU, Rabu (23 Agustus 2017) suaraindonesia-news.com – Pangdam V Brawijaya dan Polda Jawa Timur meminta kepada seluruh masyarakat Jawa timur dan pihak berkepentingan mentaati aturan hukum dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jawa Timur yang akan digelar tahun 2018, baik pemilihan Gubernur, Walikota maupun Bupati.
“Kami mengajak jajaran kepolisian, TNI, Stake holder dan Masyarakat untuk bersinergi membangun pemahaman bersama agar pemilu Jawa Timur 2018 berjalan tertib aman dan lancar sesuai harapan masyarakat pada umumnya,” Kata Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Kustanto Widyatmoko saat ditemui diacara Gelar Operasi Polda Jatim di Hotel Golden Tulip Kota batu, Rabu (23/8).
Menurutnya, dalam pengamanan Pilkada Jatim, TNI siap mem back up dan melakukan langkah-langkah sosialisasi kepada masyarakat agar masyarakat mentaati aturan hukum, menjalankan prosedur tahapan pilkada yang benar termasuk KPU dan Bawaslu, sehingga apapun hasil Pilkada yang terpilih dapat diterima dengan baik.
“Dalam hal pengamanan, TNI hanya sifatnya membatu kepolisian, harapan kami tahapan-tahapan Pilkada berjalan dengan lancar sesuai aturan. Soal pengamanan semua prosedur harus dipatuhi semua pihak, termasuk yang berkepentingan,” jelas Mayjen TNI Kustanto Widyatmoko.
Pengamanan Pilkada serentak tahun 2018, Pangdam V Brawijaya akan mengerahkan 5000 personilnya untuk mem back–up aparat Kepolisian dalam mengamankan Pilkada di Jatim.
Hal senada diungkapkan Kapolda Jatim Irjen Pol Macfud Arifin mengatakan nantinya dalam Pilkada Semua stake holder akan dirangkul, dan semua pihak harus mentaati aturan yang berlaku agar pelaksanaan Pilkada di Jawa Timur kondusif.
Meski demikian pihaknya menyebut sekarang ini Secara umum masih kondusif tetapi kewaspadaan selalu harus tingkatkan terutama daerah Pantura tapal kuda dan Madura.
“Kewaspadaan harus selalu ditingkatkan tidak hanya Pilkada saja, Pemilihan Kepala desa juga bisa diribut kok, maka kami perlu mengantisipasi pengamanan estalasi dini mungkin agar Jatim tetap kondusif,” kata Mahfud Arifin.
Rencananya pertemuan gelar operasi pembinaan Polda Jatim dengan jajaran Kapolres Se jawa Timur akan di selenggarakan selama tiga hari mulai tanggal 23 hingga 25 Agustus 2017 (Adi Wiyono).