BANGKALAN, Selasa (20/08/2019) suaraindonesia-news.com – Maraknya pemberitaan media perihal keluhan pada proses pelaksanaan pengisian anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) serentak 2019 Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, memantik perhatian dari kalangan Serikat Mahasiswa Muslim Indonesia (SEMMI) Jawa Timur.
Abdullah Amas Penasehat SEMMI Jatim mengetahui maraknya sorotan serta kritikan masyarakat terkait molornya kinerja pemerintah perihal agenda pengisian anggota BPD serentak memberikan apresiasi atas pelaksanaan audiensi yang dilakukan masyarakat peduli Desa dan perhatian DPRD Bangkalan terkait hal tersebut.
“Saya kira sudah cukup tegas dari apa yang disampaikan pimpinan Komisi A DPRD Bangkalan dan peran BPD kedepan tak boleh dipandang sebelah mata, kalau perlu kami akan membentuk semacam workshop BPD di Bangkalan yang melibatkan beberapa BPD untuk memberikan presure akan pentingnya BPD,” terang Abdullah Amas Penasehat SEMMI Jatim.
Amas menambahkan, alasan lupa pada aneka kegiatan peringatan HUT RI Ke 74 dan Idul Adha yang jadi alasan DPMD Bangkalan pada sebab molornya Rekruetmen BPD oleh pihak DPMD Bangkalan sama sekali tidak bisa dibenarkan.
“Ayolah pak kepala DPMD Bangkalan bantu betul pak Bupati agar aspirasi masyarakat desa kanalnya tak terganggu,” tukas Amas
Ketua Bidang Koordinasi Pembangunan Daerah SEMMI Bangkalan Supriyanto S. Pd juga menyampaikan hal senada kecaman pada pihak terkait yang bertanggung jawab atas molornya tahapan pengisian anggota BPD serentak tersebut.
“Sekelas kepala yang membidangi regulasi pemerintahan sangat tidak etis jika menyatakan perihal penentuan jadwal tahapan pembentukan panitia BPD bisa terbentur karena lupa pada tanggal momen nasional (Idul Adha dan Agustusan, Red) serta hal itu dijadikan alasan pada tertundanya agenda penting lainnya (tahapan pembentukan BPD mulor, Red).” paparnya menyesalkan.
Dirinyapun berharap agar pemerintah kedepan lebih membuktikan keseriusannya dalam memberikan pelayanan optimal pada kepentingan hajat masyarakat Kabupaten Bangkalan.
Reporter : Anam
Editor : Amin
Publisher : Mariska