Reporter: Ipung
Pati, Jumat 2/10/2016 (suaraindonesia-news-.com) – Digelarnya acara tayuban sebagai bersih desa memperingati Haul Punden Nyai Surobayo di Desa Banjarsari kecamatan Gabus Kabupaten Pati yang terletak di ujung selatan desa yang disebut Trenggulun.
Terdapat sumur tua kala itu sebagai sumber air pangauripan (kehidupan-red).
Malam gelar acara haul sesembahan para danyang desa yakni Tayuban yang diiringi gamelan jawa, pada saat itu sebelum modern disebutnya ronggeng yang digemari pada masyarakat pada zaman tersebut. Sehingga kini berkembangnya zaman disebutnya Tayub.
Pengunjung penggemar tayub terbanyak dari pendatang luar desa maupun kecamatan sekitarnya yang hobi menayub kini pada Kamis, jam 21.50 wib memadati halaman punden nyai Surobayo didesa banjarsari tersebut saling menyalurkan hobi menayubnya secara bergantian.
Kades desa banjarsari Edy Margiono saat diwawancari suaraindonesia-news.com menyampaikan, haul punden Nyai Surobayo ini baru berjalan yang ke 2 kalinya dan bertepatan dibulan Sura
“Dari kegiatan tersebut merupakan salah satu pelestarian cagar budaya, adat dan sejarah pada desa kita yang harus diketahui oleh masyarakat banyak bahwa desa ini mempunyai asal usul dan punden nyai Surobayo yakni pamong desa yang kala itu ditugaskan untuk menjaga desa tersebut dan memberi kemakmuran pada masyarakat sekitarnya,” pungkasnya.
Harapnya semoga desa banjarsari semakin maju, makmur dan sejahtera murah sandang, murah pangan lan murah rezeki untuk warga desa banjarsari kecamatan Gabus tersebut.