PAMEKASAN, Jum’at (05/07) suaraindonesia-news.com – Dalam upaya mendukung optimalisasi pencegahan stunting, Pelda Johan Arif, mewakili Danramil 0826-10 Waru, menghadiri Rapat Koordinasi Rembuk Stunting Desa se-Kecamatan Waru di Pendopo Kecamatan Waru, Jum’at (05/07/2024).
Kegiatan Rembuk Stunting ini bertujuan memberikan masukan demi tercapainya balita yang sehat dan bebas dari stunting. Dalam sambutannya, Camat Waru, Dwi Nurkholis Ikhwan, menekankan pentingnya sinergi antara Bidan Desa dan PKM BKKBN Kecamatan Waru.
“Data stunting yang ada di wilayah Kecamatan Waru harus seragam, dan kita harus bekerja keras untuk menurunkan angka stunting di wilayah ini,” ujar Dwi Nurkholis.
Pelda Johan Arif menyampaikan bahwa kerjasama serta dukungan dari semua pihak sangat diperlukan untuk menuntaskan stunting.
“Masalah stunting bukan hanya tugas dari dinas kesehatan saja, tetapi kita harus bekerjasama dan saling mendukung agar persoalan stunting dapat terselesaikan,” ucapnya.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya kesadaran masyarakat terhadap kondisi kesehatan dengan menjaga pola hidup sehat dan memastikan asupan gizi yang cukup, terutama bagi ibu hamil dan balita.
Baca Juga: Babinsa Koramil 0826-02 Tlanakan Edukasi Pemuda Desa Ceguk Tentang Bahaya Judi Online
“Setiap masyarakat harus peduli dengan kondisi kesehatan dengan selalu menjaga pola hidup sehat dan asupan gizi yang cukup,” tuturnya.
Acara Rembuk Stunting ini diharapkan dapat memperkuat koordinasi dan upaya bersama dalam menangani isu stunting, serta meningkatkan kesehatan balita di Kecamatan Waru.
Partisipasi aktif dari semua pihak, termasuk masyarakat, dinas kesehatan, dan pemerintah daerah, sangat diperlukan untuk menciptakan generasi yang sehat dan bebas dari stunting.
Reporter: May
Editor: Amin
Publisher: Eka Putri