Operasi Patuh Lodaya 2022, Polresta Bogor Kota Prioritaskan 7 Dagkar

oleh -388 views
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro (tengah), Kasat Lantas Polresta Bogor Kota, Kompol Galih Apria (kiri)

KOTA BOGOR, Senin (13/06/2022) suaraindonesia-news.com – Untuk menekan tingkat fatalitas kecelakaan dan meningkatkan kesadaran berlalu lintas, Polresta Bogor Kota gelar Operasi Patuh Lodaya 2022 selama 14 hari ke depan, dimulai hari ini, Senin 13 Juni 2022 hingga 26 Juni 2022.

Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyampaikan, operasi patuh lodaya akan berlangsung di titik-titik rawan kecelakaan serta target sasaran para pelanggar lalu lintas, ada tujuh penindakan pelanggaran (Dakgar) lalu lintas (Lantas) prioritas tahun 2022.

Ketujuh prioritas tersebut adalah, mengemudi menggunakan ponsel, pengemudi dibawah umur, berboncengan lebih dari satu, pelanggan helm dan safety belt, mengemudi dibawah pengaruh alkohol, melawan arus dan melebihi batas kecepatan.

“Setiap hari kita akan melakukan penindakan terhadap pelanggaran, terutama pelanggaran yang melawan arus lalu lintas, karena sangat membahayakan,” ujar Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro di Mako Polresta Bogor Kota, Jalan Kapten Muslihat, Senin (13/06/2022).

Susatyo menegaskan, pihaknya akan mengajak Satpol PP dan Dishub untuk menertibkan  maraknya aksi Rojali (Rombongan jamaah liar) yang nekad menghentikan truk secara tiba-tiba di tengah jalan.

“Mereka (Rojali) itu nekad membuat konten membahayakan di pinggir jalan dan akan menjadi prioritas penindakan,” kata Susatyo.

Untuk itu, pihaknya akan menggandeng tokoh masyarakat dan tokoh agama dan menghimbau masyarakat untuk tidak melakukan penyetopan kendaraan secara tiba-tiba secara paksa. Karena sangat berbahaya dan berpotensi menimbulkan kecelakaan.

Susatyo meminta segenap masyarakat dalam Operasi Patuh Lodaya 2022 untuk mendukung dan membantu ikut serta menanamkan kedisiplinan berkendara. Karena dengan disiplin berlalu lintas, angka pelanggaran kecelakaan dapat ditekan.

“Banyak anak-anak di bawah umur yang berkendara, yang belum memiliki kedewasaan. Menyalip kendaraan, dibutuhkan keterampilan tak hanya pandai mengendarai kendaraan motor ataupun mobil. Orang tua harus paham, jangan bangga jika anaknya yang masih di bawah umur bisa membawa motor,” katanya.

Ditempat yang sama, Kasatlantas Polresta Bogor Kota Kompol Galih Apria menambahkan, Operasi Lodaya 2022 bertema menurunkan angka kecelakaan dan fatalitas korban. Beberapa titik telah dipetakan dan memperbanyak titik trouble spot dan black spot.

“Upaya kita selama dua minggu kedepan Zero Accident bisa dicapai. Meskipun angka kecelakaan dari 24 Polres di Polda Jabar, kita ini peringkat kedua terendah. Alhamdulillah, kita sudah menekan angka kecelakaan,” tuturnya.

Reporter : Iran G Hasibuan
Editor : Nurul Anam
Publisher : Romla

Tinggalkan Balasan