Pamekasan, suaraindonesia-news.com – Perilaku salah seorang oknum guru TU SMAN I Pamekasan pagi tadi jam 10.00 wib hari selasa 23 juli 2013 benar benar sudah melampaui batas kemanusiaan ibu Kiptiah malah ngamuk ngamuk kepada tamu sekolah SMAN I Pamekasan yang meminta buku tamu untuk mengisi di buku tamu tersebut biar identitas serta keperluan dari tamu bisa dapat di ketahui oleh fihak sekolah yang sesuai dengan prosedur dan selama ini sudah berlangsung sebelumnya pada sekolah.
Kronologisnya ada dua tamu yaitu bapak Andi septian dan bapak Lukman Haqim tau tau dibentak bentak dan di marahi serta disalahkan karena meminta buku tamu untuk diisi oleh kedua tamu itu mungkin karena dirinya ibu Kiptiah TU SMAN I ini merasa terganggu karna ia lagi asik asikan bercanda gurau di ruang guru selama setengah jam dan kemudian ada fihak guru laki laki mengingatkan untuk memberikan buku tamunya kepada kedua tamu namun tak dihiraukan oleh Kiptiah TU SMAN I Pamekasan sempat kaget dua tamu tersebut sempat kaget mungkin ini guru lupa tidak minum obat ujar andi.
Dan emosional ibu kiptiah sudah memuncak saat itu membuat suasana ricuh dan kiptiah menampakkan kepada tamu itu dirinya Alergi dengan tamu yang datang ke sekolah kami karena saking banyaknya ujar Kiptiah jadi nampak jelas bahwa dengan apa yang dilakukan ibu kiptiah kepada tamu ini sudah tidak mencerminkan sikap saling tenggang rasa dan sopan santun sebagai guru TU sudah lupa, menganggap semua tamu baginya sama padahal tamu septi dan lukman merupakan tamu yang mengunakan etika adat ketimuran dengan baik tapi bagi oknom guru TU ini dirinyalah yang paling benar sampai berita ini di keluarkan kepsek masih belum bisa di mintai keterangan.
Reporter : SJK