KARAWANG, Selasa (25/8/2020) suaraindonesia-news.com – Pandemi wabah cobid-19 yang berdampak pada kesehatan, perekonomian dan lainnya membuat pemerintah memberikan kepedulian sosial bagi masyarakatnya dengan berbagai jenis bantuan, salah satunya bantuan langsung tunai (BST) dari Kemensos yang sudah berjalan dari bulan Mei tahun 2020 dengan nilai pencairan Rp 600.000 per orangnya.
Namun untuk tahap 4 dan 5 ada perubahan nilai pencairan, hal itu terlihat di pencairan BST Kecamatan Cilebar. Selasa (25/8/2020).
Di lokasi pencairan dana bantuan BST tepatnya di Desa Tanjungsari dimana dari 10 Desa terbagi dua tahap pembagian yang di mulai dari hari Senin kemarin.
Ilham selaku TKSK Kecanatan Cilebar saat di pinta informasinya membetulkan untuk pencairan dana bantuan BST Kemensos tahap 4 dan 5 nilai jumlah uangnya berkurang penerima hanya menerima Rp 300.000 per bulannya di mana sebelumnya dari tahap 1 sampai 3 senilai Rp 600.000.
“Ada perubahan untuk tahap 4 dan 5 atau bulan Juli – Agustus di cairkan dua bulan di mana perbulannya setengah dari nilai sebelumnya dan kita hanya melaksanakan adapun alasannya itu urusan Kemensos,” ungkapnya.
Sambung Ilham, di Kecamatan Cilebar jumlah pemerima bantuan BST Kemensos sebanyak 732 orang dari total 10 Desa.
Sementara Satem salah seorang penerima manfaat warga Dusun Turi Barat 3 dirinya mengikuti aja kalau pun ada perubahan nilai jumlah uangnya.
“Ya katanya pencairan dua bulan tapi hanya mendapat Rp 600.000 berbeda di bulan sebelumnya,” Cetusnya.
Reporter : Endang Fauzi
Editor : Amin
Publisher : Ela













