SUMENEP, Sabtu (22/09/2018) suaraindonesia-news.com – Guna mengamankan suara calon yang diusung di Pemilu 2019. Partai NasDem Sumenep, Madura, Jawa Timur, membentuk Komisi Saksi NasDem (KSN). Partai besutan Surya Paloh tersebut akan mengerahkan dua saksi di tiap tempat pemungutan suara (TPS).
Ketua DPD NasDem Sumenep, Tirmidzi mengatakan, pembentukan KSN ini guna menghadapi pemilihan legislatif (Pileg) maupun pemilihan presiden (Pilpres). Nantinya, saksi-saksi tersebut akan disebar di 4.315 TPS di Kabupaten Sumenep.
“Betapa mahalnya harga satu suara itu. Untuk itu kita akan betul-betul mengawal Pemilu 2019 yang akan datang ini,” kata Tirmidzi usai pengukuhan KSN Sumenep, Sabtu (22/9/2018).
Menurutnya, bagi NasDem saksi memiliki peranan penting dalam pelaksaan pemilu mendatang. Sebab, kehadiran saksi untuk mengawal surat suara saat pemungutan.
“Saksi ini untuk mengangawal celah-celah yang diperkirakan akan menghilangkan suara NasDem,” jelasnya.
Untuk itu, pihaknya akan mempersiapkan minimal satu saksi di tiap TPS. Tetapi, kata dia sesuai intruksi DPP NasDem seharusnya satu TPS minimal dijaga dua saksi. “Saat ini kita masih membentuk saksi ditingkat Kecamatan dan Koordes (Koordinator Desa),” ujarnya.
Sementara Sekretaris KSN DPP NasDem, Nasrullah menambahkan, keberadaan saksi ini sangat penting. Sebab, NasDem adalah partai yang baru mengikuti pemilu 2014. Sehingga beberapa catatan-catatan di 2014 perlu dievaluasi, seperti keterbatasan saksi yang berakibat banyak suara NasDem hilang.
“NasDem bisa memperoleh suara, tapi hilang. Dalam konteks ini kami memiliki strategi untuk mengamankan suara di tiap-tiap TPS,” ungkapnya.
Reporter : Ifa
Editor : Amin
Publisher : Imam
