Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Regional

MWC NU Dungkek Resmi dilantik, Begini Pesan KHR Azaim Ibrahimy

Avatar of admin
×

MWC NU Dungkek Resmi dilantik, Begini Pesan KHR Azaim Ibrahimy

Sebarkan artikel ini
IMG 20220928 194123
Foto: Prosesi pelantiakan 55 Pengurus MWC NU Dungkek di halaman kantor setempat.

SUMENEP, Rabu (28/09/2022)
suaraindonesia-news.com – Hari ini anggota Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Dungkek, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, resmi dilantik di kantor setempat.

Dalam acara tersebut Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Salafiyah Syafi’iyah Situbondo, KHR Azaim Ibrahimy turut hadir memeriahkan acara pembukaan yang diisi dengan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Sebelum pelantikan berlangsung, KHR Azaim Ibrahimy diminta pengurus untuk memotong pita berukuran 9 meter sekaligus melepas 9 balon menandakan peresmian website Oke NU.

Selain itu, kemudian dilanjutkan dengan memberikan ceramah penting kepada pengurus MWC NU Dungkek serta kepada seluruh masyarakat dan tamu undangan yang hadir dalam acara tersebut.

“Bismillaahi Maa Syaa Allah Laa Yasuuqul Khaira Illallaah. Bismillaahi Maa Syaa Allah Laa Yasrifus-syuua Illallaah,” tutur KHR Azaim Ibrahimy saat melaunching website Oke NU, Rabu (28/09).

Sedangkan bagian isi ceramanya yang terpenting dari cucu KHR As’ad Syamsul Arifin adalah tentang pengabdian tanpa batas kepada ulama dan kiai.

Baca Juga :  Kejari Kota Bogor Rencanakan Inovasi E - Kinerja

Menurutnya, meskipun ilmu dan gelar yang diperoleh seseorang lebih tinggi dari guru atau kiyai sejak kecil, namun jangan sampai durhaka kepadanya. Pihaknya mengatakan, akhlaqul karimah harus di tempatkan di atas segalanya.

“Gelar boleh tinggi, tapi jangan sampai jadi kacang yang lupa akan kulitnya,” tutur KHR Azaim Ibrahimy.

Di samping itu, pihaknya juga mengijazahkan salawat nuridz-zati kepada seluruh pengurus NU dan masyarakat yang hadir dalam pelantikan.

Sementara prosesi pelantikan Pengurus MWC NU Dungkek dipimpin oleh PCNU Sumenep. Diketahui, Ketua PC NU Sumenep Kiyai Pandji Taufiq tidak dapat hadir, namun prosesi pelantikan tetap berjalan khidmat dan sukses.

Baca Juga :  Seminar Sehari Wartawan Ramah Anak, Begini Kata Dandim 0204/DS

Pada kesempatan itu, Ketua MWC NU Dungkek KH Alvin Niam melalui Sekretaris Kiai Hosnan Nasir mengatakan, pelantikan adalah prosesi sakral.

Sebab itu, setelah pembukaan, pengelola harus mempromosikan NU terutama di sub wilayah yang tingkat oksigennya paling baik di dunia.

“Ini amanah besar yang harus kita jaga bersama. Bekerja lah dengan ikhlas karena mengharap barokah dari para pendiri NU,” tuturnya.

Pihaknya juga mengajak kepada seluruh pengurus mulai dari tingkatan lembaga hingga badan semi otonom untuk terus berkarya dan berdedikasi demi kepentingan NU.

“Mudah-mudahan kita mampu menjadi nakhoda yang baik dalam mengamalkan fikrah dan amaliah NU,” kata mantan aktivis PMII Pamekasan ini.

Reporter : Ari
Editor : M Hendra E
Publisher : Nurul Anam