BOGOR, Rabu (31/01/2018) suaraindonesia-news.com – Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto dalam Rapat pleno pertama DPP Partai Golkar tanggal 29 Januari 2018, menyatakan bahwa Kepengurusan Hasil Munaslub DPP Partai Golkar yang dipimpinnya telah mendapat pengesyahan dari Menteri Hukum dan HAM RI. Untuk selanjutnya pada hari yang sama DPP Partai Golkar dinyatakan lolos verifikasi faktual oleh KPU RI.
Pengurus DPP Partai Golkar hasil munaslub hanya berjumlah 251 pengurus, jauh lebih ramping dari jumlah kepengurusan di era Setya Novanto yang berjumlah diatas 400 orang.
Dalam kesempatan pleno tersebut Airlangga menyampaikan target perolehan/pemenangan 20% pileg dan 60% untuk pilkada serentak.
Maka pada kesempatan pleno tersebut Airlangga langsung membagi habis semua pengurus yang baru disyahkan terjun ke daerah guna sukses Pilkada serentak, diwajibkan langsung bekerja dan berkarya secara maksimal bersama kader Golkar didaerah.
“Tidak ada waktu untuk leha-leha dan melayani dinamika internal pasca munaslub, kerja keras demi pemenangan pilkada serentak sudah menyongsong semua kader Golkar dan pak Airlangga mengajak semua komponen di Partai Golkar untuk bersatu memenangkan pilkada,” ujar Wasekjen DPP Partai Golkar Samsul Hidayat kepada suaraindonesia-news.com.
Baca Juga: Partai Golkar Kota Bogor Penuhi Syarat Verifikasi Faktual
Samsul menambahkan terjadinya dinamika pro kontra pasca munaslub dan penetapan pengurus itu hal yang biasa disemua partai pasti seperti itu, ketua umum Airlangga mengajak kepada semua pihak untuk kembali bersatu dan memenangkan pilkada, pileg dan pilpres 2019.
“Silahkan saja kepada pihak internal atau kekuatan manapun apabila ingin membuat gerakan kontra produktif dan mengganggu soliditas, maka akan berhadapan dengan kader-kader partai Golkar didaerah yang sedang berjuang dan sangat membutuhkan soliditas juga kebersamaan dalam menunjang perjuangan mereka,” tegas Samsul.
Reporter : Iran G Hasibuan
Editor : Agira
Publisher : Tolak Imam
