PANDEGLANG, Sabtu (30/1/2021) suaraindonesia-news.com – Seorang Pria paruh baya lumpuh selama 3 tahun dan tinggal sebatang kara harus menjani hidup dengan sebatang tongkat penyangga badan yang lemah dan tak berdaya sendiri di gubug yang reot dan hampir roboh.
Diketahui, Asma hidup sendiri tinggal di kampung Kadu Kincir Rt 1 Rw 2 Desa Karyawangi, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pandeglang Banten penyandang Disabilitas mengaku tak pernah tersentuh program apapun dari Pemerintah Setempat.
“Sejak kejadian kecelakaan 3 th yang lalu saat saya jatuh dari pohon cengkeh dengan ketinggian kurang lebih 10 meter, badan saya sulit untuk di gerakan. Berbagai macam cara sudah saya lakukan agar saya bisa sembuh kembali pak,” ujar nya lirih mengenang tragedi saat itu.
“Untuk makan sehari hari,saya hanya mengharap belas kasihan dari para tetangga saja. pernah sampai satu hari saya nggak makan pak,karena tak ada tetangga yang mampir ke gubug saya mungkin karena kesibukan nya,” ucap nya sambil terisak bercerita di hadapan awak media.
Dikonfirmasi kepala Desa karyawangi pada sabtu siang di kediaman nya sedang tak ada di rumah.lanjut menuju kediaman TKSK Kecamatan Pulosari juga sedang keluar.
“Seharus nya, penyandang Disabilitas adalah tanggung jawab dan perhatian pemerintah juga,” ujar Didin selaku Pendamping PKH di Desa Cigondang saat ditemui di kediaman nya.
Sesuai dengan UU 8 Tahun 2016 menyebutkan “Penyandang Disabilitas adalah setiap orang yang mengalami keterbatasan fisik,intelektual,mental,dan atau sensorik dalam jangka waktu lama yang dalam berinteraksi dengan lingkungan dapat mengalami hambatan dan kesulitan untuk berpartisipasi secara penuh dan efektik”.
Penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak penyandang Disabilitas merupakan kewajiban negara. Hal ini ditegaskan dalam UU No 39 Tahun 1999 tentang hak asasi manusia.
Diharapkan agar pemerintah daerah terutama Dinas Sosial Kabupaten Pandeglang turun tangan untuk menghadapi persoalan ini, karena mungkin saja di daerah lain terjadi nama Asma lain yang notabene kurang perhatian dan membutuhkan bantuan dari Pemerintah.
Reporter : Yona S
Editor : Redaksi
Publisher : Syaiful













