Reporter : Jr
Sumenep, 11/8/2016 (Suaraindonesia-news.com) – Ratusan pedagang kaki lima (PKL) melakukan aksi unjuk rasa ke Kantor Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur, Kamis (11/08/2016).
Dalam orasinya ratusan PKL tersebut meminta agar dikembalikan ke tempat sebelumnya (Taman Bunga Sumenep, red). Dikarenakan tempat berjualan yang baru di Lapangan Giling sepi pengunjung.
“Pedagang sangat terpukul atas dipindahnya ke areal lapangan giling, di karenakan sepi pengunjung dan tempat untuk berjualan sangat tidak nyaman,” ucap Ach. Farid Korlap aksi.
Tidak hanya itu, Farid juga menyampaikan bahwa dalam Program 99 hari Bupati dan Wakil Bupati, Busyro Karim-Ahmad Fauzi, bertentangan dengan hati nurani. Karena PKL yang direlokasi ke lapangan giling saat ini menjadi dilema dan masalah.
”Dulu Fauzi pernah bilang, bila ditempat yang baru omset PKL menurun karena sepi pembeli, maka dipersilahkan untuk pindah kembali ke taman bunga,” teriaknya.
Dalam orasinya, para PKL juga membawa sejumlah poster bertuliskan kecaman dan ketidak puasan terhadap pemkab Sumenep.