SIDOARJO, Suara Indonesia-News.Com – Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, mengharapkan program pelayanan masyarakat yang dilakukan Microsoft yakni “City Appathon” bisa membantu pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah untuk memasarkan produksinya.
Asisten I Tata Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Sidoarjo, Asrofi, Rabu, mengatakan dengan adanya program tersebut maka bisa mengembangkan potensi ekonomi yang ada di Kabupaten Sidoarjo.
“Terlebih di Kabupaten Sidoarjo ini merupakan kota industri berbasis UKM sehingga sangat cocok untuk pengembangan program tersebut,” katanya saat memberikan sambutan pada perlombaan pembuatan program pelayanan masyarakat di SMA Muhammadiyah, Sidoarjo.
Ia mengemukakan, tidak hanya permasalahan UMKM saja yang bisa diaplikasikan dalam perlombaan ini, permasalahan perkotaan lainnya juga bisa diaplikasikan dalam perlombaan ini.
“Salah satunya masalah pelaporan dari desa ke tingkat kecamatan atau kabupaten yang selama ini menggunakan kertas bisa dipangkas dengan program ini,” katanya.
Selain itu, kata dia, permasalahan-permasalahan lain seperti pelaksanaan pemilihan kepala daerah dan juga lurah atau kepala desa di Sidoarjo bisa dengan mudah dilakukan dengan program ini.
“Itu nantinya yang bisa diaplikasikan untuk pembangunan Kabupaten Sidoarjo yang lebih maju dan mandiri kedepannya,” katanya.
Sementara itu, perwakilan dari Microsoft Stefan Sjoestroem mengatakan, Microsoft membantu secara maksimal untuk pemenuhan program secara digital untuk menunjang fasilitas Pemkab Sidoarjo.
“Melalui perlombaan tersebut diharapkan akan muncul juara yang bisa membuat program yang handal bagi kepentingan Sidoarjo. Kami sangat mendukung kegiatan tersebut karena Microsoft siap membantu,” katanya.
Menurutnya, pembangunan Sidoarjo kedepan sangat penting terlebih jika ditunjang dengan teknologi serta program yang memudahkan masyarakat dalam memperoleh pelayanan.
“Kami harus melihat City Next demi kemajuan sejumlah daerah,” katanya menjelaskan.
Perlombaan pembuatan program ini sendiri diikuti oleh 300 orang terdiri dari mahasiswa dan pelajar di auditorium SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo. (Adhi).