MALUKU UTARA, Minggu (24/08) suaraindonesia-news.com – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, memberikan pembinaan kepada jajaran Kantor Wilayah (Kanwil) BPN Provinsi Maluku Utara di Kota Ternate, Sabtu (23/8/2025).
Dalam arahannya, Menteri Nusron menekankan pentingnya pengembangan jalur karier (career path) dan motivasi kerja bagi pegawai, khususnya generasi muda, agar semangat transformasi kelembagaan dapat terus terjaga.
“Tugas saya sebagai menteri adalah memberikan kepastian dan harapan kepada seluruh jajaran supaya bekerja dengan motivasi yang besar,” ujar Nusron.
Ia menjelaskan bahwa career path menjadi bagian penting dalam transformasi kelembagaan Kementerian ATR/BPN. Dengan penataan yang jelas, pegawai diharapkan dapat melihat peluang untuk berkembang dalam karier.
“Terutama bagi pegawai muda, masih ada harapan besar karena kunci transformasi ada pada penataan,” tambahnya.
Menteri Nusron juga mengingatkan jajarannya untuk tetap bersemangat bekerja di lapangan dengan berorientasi pada pelayanan publik, menjaga integritas, serta memastikan tidak terjadi tumpang tindih kepemilikan tanah.
“Semakin banyak tanah yang terdaftar, semakin baik, agar di masa depan tidak menimbulkan konflik,” tegasnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Kanwil BPN Provinsi Maluku Utara, Lalu Harisandi, melaporkan capaian kinerja jajarannya, di antaranya program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang hampir 100 persen rampung, serta pelaksanaan Redistribusi Tanah dan Reforma Agraria.
Ia juga menyampaikan adanya sejumlah inovasi layanan pertanahan di Maluku Utara, seperti digitalisasi Peralihan Hak Elektronik, program Baronda dan Baper (Baronda dan Bacerita Pertanahan), serta penguatan perencanaan tata ruang melalui beberapa Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) yang telah ditetapkan dalam Peraturan Daerah.
Dalam rangkaian kunjungan tersebut, Menteri Nusron turut menandatangani prasasti peresmian Gedung Kantor Pertanahan Halmahera Timur. Ia hadir didampingi oleh Staf Khusus Bidang Reforma Agraria, Rezka Oktoberia; Staf Khusus Bidang Komunikasi Strategis dan Kerja Sama Antarlembaga, Muda Saleh; serta Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Protokol, Harison Mocodompis.