Mensukseskan Sektor Pertanian, Distannak Abdya Terapkan 4 Pilar Program Swasemba Pangan - Suara Indonesia
Example floating
Example floating

Mensukseskan Sektor Pertanian, Distannak Abdya Terapkan 4 Pilar Program Swasemba Pangan

×

Mensukseskan Sektor Pertanian, Distannak Abdya Terapkan 4 Pilar Program Swasemba Pangan

Sebarkan artikel ini
Maswadi SP.Mpd
Kepala Distannak Abdya, Maswadi SP.Mpd diruang kerjanya

Blangpidie, Suara Indonesia-News.com – Dalam upaya mensukseskan setor Pertanian di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) Dinas Pertanian dan Pertenakan (Distannak) Kabupaten setempat menerapkan empat pilar program swasembada pangan yang diharapan mampu memberikan kesejahteraan bagi masyarakat.

Hal tersebut ditegaskan Kepala Distannak Abdya, Maswadi, SP, M.Pd kepada sejumlah wartawan diruang kerjanya, Kamis (1/10). Disebutkannya, empat pilar setor pertanian tersebut yakni harus bekerja keras, bekerja ihklas, bekerja cerdas dan harus mampu bekerja tuntas.

“Jika pemerintah dan masyarakat petani mampu mengembangkan empat pilar sektor pertanian tersebut, kita yakin kedepan petani Abdya khususnya akan mampu hidup mandiri dan sejahtera,”sebut Maswadi.

Menurut Maswadi, empat pilar tersebut berkaitan dengan program presiden Republik Indonesia, Joko Widodo melalui Kementrian Pertanian Indonesia yang memprogramkan tujuh pilar produk pertanian yang diharapkan mampu menjadi swasembada pagan di Indonesia.

Tujuh pilar produk pertanian tersebut, lanjut Maswadi, yakni padi, jagung, kedelai, daging, gula/tebu, bawang merah dan cabe merah,”semua produk pertanian tersebut harus mampu kita hasilkan di Kabupaten Abdya dengan harapan akan membawa keuntungan dan kesejahteraan masyarakat kita, sesuai dengan visi dan misi  Bupati dan Wakil Bupati Abdya,”tegasnya.

Baca Juga :  Jalin Silaturahmi, Pangdam XII/Tpr Audensi Dengan Pengurus TBBR

Untuk itu, lanjut Maswadi, pihaknya sangat berharap kepada elemen terkait harus mampu membuat perencanaan yang matang dan harus dibuatkan Qanun sehingga segala konsewensinya dapat dipertanggungjawabkan.“Perencanaan yang matang itu juga disegi usaha tani seperti penyediaan benih sampai dengan penanganan hasil panen petani yang kian tahun kian naik hasilnya,”sebutnya.

Terkait dengan usaha pencegahan permainan para tengkulak (agen) yang terus berupaya mengobrak-abrik harga hasil pertanian, Maswadi menegaskan, pihaknya mengharapakn anggota DPRK Abdya untuk mendesak pihak pemerintah untuk membuat Rancangan Qanun terkait dengan penetapan harga produk pertanian.

“Jika Qanun sudah ada, kita pastikan tidak akan ada agen-agen yang mempermainkan harga gabah, yang pada akhirnya masyarakat tani dapat menikmati nikmat dari kerja kerasnya dan pemerintah dapat mengatasi masalah dengan baik,”tegas Maswadi.

Baca Juga :  MH Said Abdullah: Jalan Nambakor Seharusnya Pemerintah Daerah Segera Kordinasi Dengan Pemerintah Jatim

Selain itu, Maswadi juga menyebutkan, kedepan pihaknya akan berusaha membangun pabrik padi modern yang lengkap dengan drummer untuk menangani musim panen yang semakin membaik.“Kalau hal tersebut sudah terpenuhi, semua masalah dapat teratasi dengan baik baru bisa kita katan petani makmue, Abdya makmue (petani makmur, Abdya makmur),”pungasnya.

Sementara itu, ketua Komisi B DPRK Abdya, Dedi Suherman terkait dengan Rancangan Qanun hasil pertanian yang akan disusun oleh pemerintah, dirinya secara pribadi dan kelembagaan sangat mengapresiasikan rencana tersebut,”Wacana yang disampaikan oleh Kadistannak Abdya tersebut sangat baik dan akan kita tampung sesuai dengan ketentuan yang ada,”sebutnya.

Diakui Dedi, jika Qanun tersebut sudah ada, secara otomatis akan melindungi para petani dari permainan harga oleh para tengkulak yang selama ini merugikan para petani di kawasan Abdya,”Kita siap membahas bila rancangan Qanun tersebut sudah diajukan ke DPRK, dengan harapan Qanun tersebut benar-benar dapat mensejahterakan rakyat,”pungkas politisi Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut. (N)