DELI SERDANG, Rabu (27/04/2022) suaraindonesia-news.com – Bakorcab (Badan Koordinasi Cabang) Fokusmaker (Forum Komunikasi Studi Mahasiswa Kekaryaan) memberikan bantuan sejumlah buku Al Quran dan Iqro’ didua yayasan di Kecamatan Tanjung Morawa. Rabu (27/04/2022).
Ketua Bakorcab Fokusmaker Deli Serdang Darma Ade Putra Hutasuhut bersama unsur pengurus memberikan secara langsung kepada dua yayasan yaitu Rumah Quran Arkan Azrul Abdillah bertempat di Desa Limau Manis dan Tafiz Quran Anwarul Mukhlisin di Desa Bandar Labuhan Perumahan Citra Mandiri Desa Dagang Kerawan Kecamatan Tanjung Morawa.
Kegiatan tersebut berjalan lancar dengan menerapkan protokol kesehatan.
Darma Ade Putra Hutasuhut, mengatakan kepada wartawan yang saat itu di dampingi Sekjend. M. Arifin bahwa mempunyai gagasan ini unyu anak-anak pesantren yang gemar membaca Al-Quran.
“Semoga Al-quran dan Iqra’ ini bisa bermanfaat bagi anak-anak dikedua pesantren tersebut. Hal ini dalam rangka melaksanakan niat yang mulia, Bakorcab Fokusmaker Deli Serdang memberikan bantuan berupa Al Quran dan Iqra’. Dengan harapan menjadi generasi anak yang sholeh dan sholehah kedepannya,” terang Darma.
Sementara itu M. Arifin menambahkan bahwa hal tersebut juga sejalan dengan program pemerintah, yaitu mewujudkan siswa-siswi yang berprofil Pemuda Pancasila dan religi.
“Oleh karena itu, harus kita support, harapannya menjadi orang yang berguna bagi bangsa dan negara,” ungkap Arifin.
Untuk bantuan distribusi, merupakan bantuan dari rekan-rekan juang Fokusmaker Deli Serdang.
“Insyaallah dengan distribusi ini diharapkan mampu meningkatkan kemampuan baca Al Quran yang targetnya meningkatkan keimanan dan ketaqwaan anak-anak bangsa. Lebih mendalami, memahami dan mengamalkan agamanya masing-masing,” ujarnya.
Heri Mustaqim yang menjabat sebagai Wakil Ketua Fokusmaker Deli Serdang menyampaikan, pihaknya mohon doa bagi orang-orang yang berzakat mendapatkan keberkahan dari zakatnya, senantiasa sehat dan terus bisa berzakat.
Disamping itu, Heri Mustaqim berharap anak-anak yang telah menyelesaikan katam Qur’an sering ditemui ketika ada anak yang berada dijenjang lebih tinggi, terhadap kemampuan pemahaman Al Qurannya masih kurang.
“Kita menginginkan untuk anak-anak generasi penerus tidak hanya bisa membaca saja, tetapi bisa membaca dengan baik dan benar, dengan kaidah tajwid yang benar. Sehingga perlu ada sarana bagi mereka untuk bisa memperoleh ilmu membaca Al Quran dengan baik dan benar. Jika kita ingin efektif dalam pembelajaran Al Quran, maka sifatnya sorogan dalam istilah santri, karena kalau membaca Al Quran itu sifatnya individual yang satu persatu menghadap gurunya, maka perlu ada tambahan sarananya,” tutup Heri.
Reporter : M. Habil Syah
Editor : Redaksi
Publisher : Ipul
