Masyarakat Pulau Nias Apresiasi Dengan Kedatangan KOMNAS PA - Suara Indonesia
Example floating
Example floating

Masyarakat Pulau Nias Apresiasi Dengan Kedatangan KOMNAS PA

×

Masyarakat Pulau Nias Apresiasi Dengan Kedatangan KOMNAS PA

Sebarkan artikel ini
IMG 20160928 WA0005

Reporter: T2g

Gunungsitoli, Rabu 28/09/2016 (suaraindonesia-news.com) – Kedatangan Ketua KOMNAS PA Arist Merdeka Sirait di Pulau Nias membuat angin segar untuk meminimalisir kejahatan pada Anak di Pulau Nias pada umumnya.

Melalui sesi diskusi Pdt Gustaf Harefa menyampaikan apresiasi dengan kedatangan tokoh anak nasional di Pulau Nias ini serta kita bisa berinteraksi langsung dengan beliau, dan melalui seminar ini Arist Merdeka sebagai Ketua Komnas PA berbagi ilmu dan pengalaman dengan kita semua yang hadir di seminar ini.

Dalam Seminar Nasional Perlindungan Anak Indonesia yang diprakarsai oleh Wahana Visi Indonesia bekerja sama dengan STT Sunderman sebagai penyelenggara seminar melibatkan Ketua Komnas PA Arist Merdeka sebagai narasumber tunggal di acara seminar tersebut yang dilaksanakan Selasa, 27 September 2016 di gedung pertemuan STT Sunderman.

Baca Juga :  TRC PPA Beri Penghargaan Kapolres Banjarbaru Beserta Anggota Reskrim dan PPA Karena Hal Ini

Seminar yang dihadiri lebih dari 500 orang peserta tersebut yang berlatar belakang profesi yang berbeda beda, seperti Guru, Mahasiswa/i, pengurus panti, TRC PA, Pendeta serta Kelompok media. Seminar tersebut berjalan dengan penuh hikmat dan di isi dengan beberapa pertanyaan dari peserta.

Dalam seminarnya, Arist Merdeka mengajak semua lapisan masyarakat untuk bergandengan tangan memutus rantai kejahatan pada Anak, beliau juga menghimbau agar Gereja, Sekolah, Panti, Pesantren dan secara umum Pulau Nias menjadi tempat ramah anak.

Baca Juga :  500 PNS Dapat SK Mutasi

Lebih lanjut Arist Merdeka menanggapi salah satu dari penanya Pdt Afolo Daeli tentang ke tidak hadirnya kepala daerah 4 Kabupaten 1 Kota. Dalam tanggapannya tokoh anak tersebut sangat kecewa, hal kekecewaan tersebut dituturkan di depan peserta seminar nasional, saya sangat kecewa dengan kepada daerah di Pulau Nias karena tidak dapat menghadiri seminar ini padahal isu anak ini sangat penting buat pemerintah daerah, tutur Arist.