Masyarakat Desa Kiajaran Wetan Dihebohkan Penemuan Makam Kuno - Suara Indonesia
Example floating
Example floating
Regional

Masyarakat Desa Kiajaran Wetan Dihebohkan Penemuan Makam Kuno

×

Masyarakat Desa Kiajaran Wetan Dihebohkan Penemuan Makam Kuno

Sebarkan artikel ini
IMG 20191120 202950
Warda memadati penemuan makan kuno di Desa Kiajaran Wetan.

INDRAMAYU, Rabu (20/11/2019) suaraindonesia-news.com – Masyarakat Desa Kiajaran Wetan Blok Langgen, Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, dihebohkan dengan penemuan makam kuno yang di yakini warga setempat sebagai makam Syekh Abdurrahman dari Kabupaten Cirebon.

Makam kuno tersebut terletak ditengah-tengah tempat pemakaman umum Desa Kiajaran Wetan, dalam satu minggu ribuan orang dari berbagai daerah berdatangan berbondong-bondong untuk melihat secara langsung keberadaan makam kuno tersebut.

Menurut Ondi Carsudi Kepala Desa Kiajaran Wetan, penemuan makam kuno ini berawal pada lima tahun silam ketika Kyai Dr. Mohamad Abbas mengisi pengajian di Desa Kiajaran Wetan.

“Kyai Mohamad Abas pada saat itu mengatakan bahwa di Desa ini ada makam Waliullah Syekh Abdurrahman dan makam tersebut terbuat dari batu bata yang panjang,” katanya.

Baca Juga :  KH. Ma'ruf Amin Hadiri Haul Almaghfurlah KH. Abdul Hamid yang ke 37

Ia juga mengatakan, bila ingin diketemukan makam Waliullah Syekh Abdurrahman tersebut kata Ondi yang menirukan ucapan kyai, di tempat pemakaman umum (TPU) Desa Kiajaran Wetan harus ada Musholla, Khatam Quran dan sekitar makam dibuatkan jalan yang baik.

“Setelah itu masyarakat Blok Langgeng melakukan apa yang menjadi petunjuk Kyai Abbas dan diwujudkannya,” ucapnya.

Ia juga menambahkan, Kebetulan pada Maulud Nabi Muhammad SAW pada bulan November 2019 masyarakat mengundang kyai Abbas untuk mengisi pengajian, dan sebelum Kyai pulang berpesan kepada tokoh agama Ustad Toufik, Kepala Desa dan sesepuh Desa mengenai ciri-ciri keberdaan Makam tersebut.

Baca Juga :  Sampang Zona Hijau, Ngabuburit Sambil Beli Takjil Macetkan Jalan

“Pada esok harinya Rabu (13/11) dilakukan pencarian oleh Masyarakat dan tokoh agama dengan membersihkan semak-semak rerumputan sekitar TPU Kiajaran Wetan dan masyarakat menemukan tumpukan batu bata kuno yang berserakan membentuk persegi panjang sesuai petunjuk Kyai tersebut,” ujarnya.

Masih kata Ondi, Kyai Abbas berpesan bilamana tidak ada lainnya, ya disitulah keberadaan Makam Waliyullah tersebut dan bilamana masyarakat berkunjung jangan jadikan keberadaan makam tersebut dijadikan kemusyrikan pinta kyai.

Reporter : Sono
Editor : Amin
Publisher : Oca