Reporter: Ipul
Halteng Malut, Kamis (16/02/2017) suaraindonesia-news.com – Ratusan massa dari Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 1 Muttiara-Kahar kamis (16/02) siang tadi bersama tim Penasehat Hukum(PH)
Secara bersama-sama datang ke Panitia Pengawasan Pemilu (Panwaslu) Halmahera Tengah guna memberikan laporan dan bukti tentang berbagai sejumlah persoalan yang terjadi pada saat pencoblosan di kecamatan Patani Utara.
Masa dan tim penasehat hukum Muttiara -Berkah di terima langsung oleh empat komisioner Panwaslu Halteng yang di ketuai oleh Ubaidi Abdul Halim S,sos.
Dalam pertemuan tersebut pihak komisioner panwaslu yang di wakili Ubaidi mengatakan bahwa mereka juga telah menerima laporan di beberapa desa yang ada bukan hanya di wilayah patani utara.

“Akan tetapi di beberapa wilayah juga dan kami sendiri sudah mengutus tim untuk mengumpulkan bukti-bukti dan saksi untuk itu kami berterima kasih dengan kedatangan PH nya Muttiara-Berkah dimana laporan serta bukti-bukti yang dibawah menjadi pegangan untuk kami untuk mengeluarkan rekomendasi agar di wilayah patani utara dan beberapa desa yang terbukti melakukan pelanggaran akan dilakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU), akan tetapi rekomendasi yang kami keluarkan akan kami layangkan surat pemberitahuan kepada Pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Maluku Utara supaya mereka juga melihat tingkat pelangaran yang terjadi karena masalah pencoblosan surat suara yang dilakukan oleh petugas KPPS merupakan pelanggaran berat,” ucapnya.
Setelah melaporkan permasalahan yang terjadi Tim PH dan Tim pemenang Muttiara-Berkah melakukan Konfirmasi Pers di kediaman atau di posko pemenagan Muttiara-Berkah dalam konfirmasi tim pemenagan Muttiara -Berkah yang dipimpin langsung oleh Cabup itu sendiri Ibu Hj Muttiara Yasin mengatakan bahwa dirinya selaku kandidat sangat dirugikan dengan apa yang dilakukan oleh KPPS karena dengan tidakan itu mereka sebenarnya telah mencederai sistim demokrasi yang ada di negara ini sehingga ini butuh lerhatian khusus oleh semua pihak agar praktek dan tindakan ini dihilangkan
Sebenarnya menurut Umi sapaan akrabnya sebagai kandidat kita seharusnya mengsukseskan pesta demokrasi ini dengan aman dan jujur bukan kita mencederai demokrasi ini,kalau mereka menang secara jujur dan tudak ada intimidasi sebagai pihak yang kalah saya akan legowo tapi ini malah sebaliknya,bukan hanya itu saja umi menambahkan bahwa kalau dirinya sangat optimis kalau perolehan suara dirinya adalah suara murni tampa ada intimidasi dan yang jelas perolehan suara kami adalah pemenang dalam pilkada halteng
Dalam jumpa pers tersebut Ketua Badan Strategis Pemenagan Muttiara-Berkah Jasman Abu bakar mengatakan bahwa saya turut menyaksikan karena saya juga berada dilapangan, dan hampir semua cara ini dilakukan di setiap TPS di kecamatan patani.
“Untuk itu, beberapa TPS harus dilakukan pemilihan suara ulang, dan tentu sudah melihat melalui rekaman video selama 8 menit dimana pelanggaran penyelenggara di TPS 1desa Tepeleo Batu 2 melakukan pencoblosan sendiri dan pemilih tidak satupun pemilih dimasukan dalam ruangan untuk itu kami harapkan agar persoalan ini harus ditindak tegas dan harus melakukan pemugutan suara ulang di sejumlah TPS yang bermasalah,” tutupnya.