Marzuki siap bertarung dengan adik ipar SBY di konvensi Demokrat - Suara Indonesia
Example floating
Example floating
Politik

Marzuki siap bertarung dengan adik ipar SBY di konvensi Demokrat

×

Marzuki siap bertarung dengan adik ipar SBY di konvensi Demokrat

Sebarkan artikel ini
64marzuki siap bertarung dengan adik ipar sby di konvensi demokrat

Marzuki siap bertarung dengan adik ipar SBY di konvensi Demokrat

Jakarta, suaraindonesia-news.com – Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah mengumumkan mekanisme konvensi capres Demokrat. Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Marzuki Alie mengaku sudah siap mengikuti mekanisme yang telah diatur oleh SBY.

Marzuki mengatakan, hingga kini tidak ada persiapan khusus yang dilakukan untuk menghadapi konvensi capres Demokrat. Dia mengaku hanya mengikuti petunjuk Yang Maha Kuasa untuk menghadapi konvensi itu.

Baca Juga :  Bupati Anas Dampingi Puti Soekarno Blusukan Temui Warga Banyuwangi

“Saya ikut mengalir saja. Persiapan dengan memohon petunjuk Allah dahulu, kelihatan ada arahnya, kita jalani saja,” jelas Marzuki dalam pesan singkat, Senin (8/7).

Ketua DPR ini juga siap jika memang harus bersaing dengan calon kuat seperti Anggota Dewan Pembina Demokrat Pramono Edhie Wibowo. Menurut dia, tidak ada persaingan dalam konvensi melainkan kompetisi untuk membesarkan partai.

“Competition, bersaing tapi bersahabat, sama-sama membesarkan Partai Demokrat dan memenangkan Pilpres yang diusung oleh Partai Demokrat,” imbuhnya.

Baca Juga :  Sowan Ke KH. Muhammad Ali Nahar Assyafi'I, Sudirman Said Didoakan Pimpin Jateng

Marzuki juga siap mengalami kekalahan apabila dalam konvensi nanti dirinya tak mendapatkan tempat di hati rakyat. Karena hasil konvensi ditentukan melalui polling masyarakat terhadap peserta konvensi yang dilakukan oleh lembaga survei.

“Menang kalah dalam kompetisi adalah hal biasa,” tutur dia.

Seperti diketahui, sejauh ini, nama-nama yang santer terdengar akan ikut dalam pagelaran konvensi yakni, Irman Gusman, Gita Wirjawan, Marzuki Alie, Mahfud MD dan Pramono Edhie Wibowo.

Sumber: Merdeka.com